Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sengketa Perbatasan Sino-India Dalam Kepentingan Geopolitik Tiongkok (Studi Kasus Terhadap Konflik Perbatasan Pada Line Of Actual Control Tahun 2020) Yakop Tasik; Aria Aditya Setiawan; Margareth Dyah Anggraeni Widirahayu; Maulana Malik Saleh
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11755

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan penjelasan pada Konfrontasi Ladakh 2020, buntut panjang dari masalah di sepanjang perbatasan Sino-India yang dikenal dengan Line of Actual Control. Serta Bagaimana pandangan Geopolitik Tiongkok dalam sengketa perbatasan dimaksud. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi pustaka. Adapun sumber data yang digunakan berasal dari buku-buku, website, jurnal, dokumen pemerintah dan berita elektronik. Data-data tersebut dianalisa menggunakan konsep power, konsep perbatasan dan konsep geopolitik. Diketahui dengan menggunakan konsep perbatasan dapat dijelaskan bahwa kecenderungan akan terjadinya konflik di perbatasan Sino-India di karenakan kedua negara terlibat aktif dalam fase administrasi di Line of Actual Control yang belum memenuhi syarat sebagai garis demarkasi. Sedangkan konsep geopolitik digunakan untuk menjelaskan perspektif Tiongkok pada sengketa perbatasan Sino-India, dua pendekatan yang digunakan yakni Security Aproach dan Power Projecton Aproach. Pada security aproach, di tingkat domestik ada stabilitas wilayah otonomi Tiongkok yang perlu dijaga, sedangkan pada tingkat regional di butuhkan kepastian keamanan akan proyek kerjasama ekonomi sino-pak. dengan menggunaan power (projection) aproach. LAC sektor barat merupakan wilayah strategis untuk postur pertahanan sekaligus pengeharahan pasukan Tiongkok di masa yang akan datang
EDUKASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI KAMPUNG SUSKUN DISTRIK ARSO TIMUR KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA Rolling Swempry Gaspersz; Viktor I S Ajatanoi; Aria Aditya Setiawan; Yakop Tasik
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1282

Abstract

Kampung Suskun adalah salah satu kampung di distrik Arso Timur Kabupaten Keerom provinsi Papua yang masyarakatnya masih dalam proses perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan. Penduduknya terdiri dari masyarakat majemuk yang sebagian besar adalah masyarakat asli Papua dan sisanya adalah masyarakat dari berbagai suku di seluruh Indonesia. Ada 3 (tiga) RT di kampung Suskun yaitu RT 1, RT 2 dan RT 3 yang rencana akan dimekarkan menjadi sebuah kampung baru maka sudah tentu membutuhkan berbagai dokumen pendukung untuk tujuan tersebut. Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah dokumen-dokumen dimaksud belum ada. Oleh sebab itu maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah membantu mengadakan dokumen-dokumen tersebut dan mensosialisasikan manfaatnya kepada pemerintah dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dimulai dari RT 3 yang mana merupakan salah satu RT yang rencana akan dimekarkan, dengan demikian tentunya membutuhkan sumbangsih pemikiran-pemikiran dan fisik guna tercapainya tujuan pemekaran. Metode pengabdian yang dilakukan adalah, melakukan survey terhadap lokasi pengbadian, melakukan pemetaan, sosialisasi manfaat dan penggunaan Peta dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pemeritahan kampung bagi masyarakat setempat, membuatan peta topografi dan peta administrasi kampung, sosialisasi hasil pemetaan dan peta kepada aparat kampung dan masyarakat dan melakukan pemetaan masalah terkait pelaksanaan Good Governance. Hasil dari pengabdian ini adalah telah terbentuk peta-peta wilayah pemekaran, sehingga pelayanan publik dan pemahaman tentang pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) di tingkat kampung seperti penataan wilayah kampung dan pengenalan prinsip-prinsip Good Governance terlaksana dengan baik. Terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan yang dibutuhkan dalam upaya pemekaran kampung.
EDUKASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN MELALUI PETA UNTUK PENATAAN WILAYAH DI DUSUN YENEMYO KAMPUNG SUSKUN DISTRIK ARSO TIMUR Yakop Tasik; Hans Yohanes Elrix Daerobo
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i1.1341

Abstract

Dusun Yanemyo Kampung Suskun adalah salah satu kampung di distrik Arso Timur Kabupaten Keerom provinsi Papua yang masyarakatnya majemuk dimana sebagian besar adalah masyarakat asli Papua dan sisanya adalah masyarakat dari berbagai suku di seluruh Indonesia. Di kampung Suskun yaitu terdiri atas RT 3, RT 4 dan RT 5 yang rencana akan dimekarkan menjadi sebuah kampung baru maka sudah tentu membutuhkan berbagai dokumen pendukung serta pemahaman pengelolahan kampung khususnya tata kelola pemeritnahan yang baik (good governance) bagi para tokoh dan warga. Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah dokumen-dokumen dimaksud belum Lengkap serta pemahaman terkait tata kelola pemerintahan yang baik belum sepenuhnya dipahami. Oleh sebab itu maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah membantu mengadakan dokumen-dokumen tersebut, mensosialisasikan manfaatnya, pembekalan pengetahuan terkait tata kelola pemerintahan yang baik melalui sosialisasi kepada pemerintah dan masyarakat setempat. Metode pengabdian yang dilakukan adalah, melakukan survey terhadap lokasi pengbadian yakni RT 3, RT 4 dan RT 5, melakukan pemetaan, sosialisasi manfaat dan penggunaan Peta dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pemeritahan kampung ( Good Governance) bagi aparat dan masyarakat setempat.Hasil dari pengabdian ini adalah telah terbentuk peta-peta wilayah pemekaran, sehingga pelayanan publik dan pemahaman tentang pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) di tingkat kampung seperti penataan wilayah kampung dan pengenalan prinsip-prinsip Good Governance terlaksana dengan baik. Terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan yang dibutuhkan dalam upaya pemekaran kampung. Kata Kunci : Pemekaran, Pemetaan, Good Governance, Sosialisasi, Peningkatan Kualitas Pelayanan.