Nuraya Nuraya
Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Kegiatan Meronce Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram Nuraya Nuraya; Nurhasanah Nurhasanah; I Nyoman Suarta; I Made Suwasa Astawa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram dan cara memainkan kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan subjek 5 anak di kelompok A. Metode pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan meronce yang terdiri dari bahan alam yaitu daun mangga dan bahan buatan yaitu manik-manik dan potongan sedotan dengan penerepan menggunakan tahapan persiapan yaitu menyiapkan alat dan bahan, mengkondisikan anak sebelum kegiatan dimulai, kesepakatan kegiatanan main; penerapan yaitu anak mengambil manik-manik dengan tangan kanan menggunakan dua jari dan memasukan tali ke lubang manik-manik dan merapatkan; penutup yaitu merapikan alat kegiatan meronce,  menanyakan perasaan selama kegiatan. Hal ini melalui tahap pengembangan I kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak mencapai presentase nilai akhir 60,5% dengan kategori mulai berkembang (MB), pada tahap pengembangan II kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus meningkat menjadi 77% dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH), dan tahap pengembangan III kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus mencapai 92% dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  pengembangan  kegiatan meronce dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram dan kegiatan meronce dapat digunakan sebagai alat stimulasi dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
Pengembangan Kegiatan Meronce Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram Nuraya Nuraya; Nurhasanah Nurhasanah; I Nyoman Suarta; I Made Suwasa Astawa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram dan cara memainkan kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan subjek 5 anak di kelompok A. Metode pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan meronce yang terdiri dari bahan alam yaitu daun mangga dan bahan buatan yaitu manik-manik dan potongan sedotan dengan penerepan menggunakan tahapan persiapan yaitu menyiapkan alat dan bahan, mengkondisikan anak sebelum kegiatan dimulai, kesepakatan kegiatanan main; penerapan yaitu anak mengambil manik-manik dengan tangan kanan menggunakan dua jari dan memasukan tali ke lubang manik-manik dan merapatkan; penutup yaitu merapikan alat kegiatan meronce,  menanyakan perasaan selama kegiatan. Hal ini melalui tahap pengembangan I kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak mencapai presentase nilai akhir 60,5% dengan kategori mulai berkembang (MB), pada tahap pengembangan II kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus meningkat menjadi 77% dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH), dan tahap pengembangan III kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus mencapai 92% dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  pengembangan  kegiatan meronce dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram dan kegiatan meronce dapat digunakan sebagai alat stimulasi dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak.