Fikri Surya Pratama
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMUNITAS MUSLIM DI KAWASAN KOMUNIS Erasiah Erasiah; Fikri Surya Pratama; Vebri Hazari
Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Juli - Desember
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki keragaman agama dan etnis yang menghuninya. Proses sejarah panjang yang dilalui kawasan ini berdampak dalam pembentukan karakter dan kebijakan politik negara. Sehingga setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki pandangan berbeda dalam mengatur pluralitas masyarakat mereka karena perbedaan corak peristiwa sejarah, termasuk Laos yang menganut komunisme. Pada umumnya, negara berlabel komunis identik dengan tidak mendukung adanya suatu etnis atau suatu komunitas beragama. Artikel ini bertujuan menjelaskan tentang komunitas Muslim di Laos sebagai kelompok masyarakat minoritas. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan sejarah politik. Pendekatan sejarah politik sangat terkait dengan power, sebagai alat untuk melihat bagaimana sebuah kebijakan diambil oleh pemerintah. Hasil penelitian menujukkan bahwa Laos menunjukkan progress yang baik dalam pemberdayaan umat beragama, termasuk terhadap komunitas Muslim. Walaupun sempat mengalami diskriminasi pada awal pendirian rezim komunis, amandemen Konstitusi Laos Tahun 1991 pada tahun 2003 membawa angin segar terhadap pemberdayaan komunitas Muslim Laos yang memiliki latar belakang ras yang beragam. Sejarah keras yang dialami komunitas Muslim sebagai pendatang ini, telah membentuk karakter mereka yang menjadi adaptif dan bermain aman di negara komunis. Komunitas Muslim tidak mengalami diskriminasi dikarenakan tidak adanya keterlibatan dalam sejarah kisruh politik perang saudara Laos di masa lampau, sebagaimana yang dialami Protestan hingga dianggap produk “impor” Amerika Serikat. Keterbatasan dalam jumlah dan tidak ada anggaran khusus negara untuk kegiatan beragama, membuat komunitas Muslim Laos memutar otak untuk menjalin kerjasama dengan asosiasi Muslim luar negeri seperti dari Thailand.
Kajian Historis terhadap Perkembangan Resolusi Konflik Etnis dan Agama di Bosnia-Herzegovina Fikri Surya Pratama
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 2 No. 01 (2023): Jurnal Sejarah Islam
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jsij.v2i01.7463

Abstract

Politically and geographically, Bosnia is often a victim of the Western political divisive propaganda and extremist Islamic movements. This has left Bosnia and Herzegovina embroiled in ethnic and religious conflicts between Bosnians, Serbs and Croats for decades. This journal article explores the history of ethno-religious conflict in Bosnia, and how the government has created a peaceful, multi-ethnic and religious European Muslim nation amid radical siege of "propaganda". It is intended to explain how Movement and Western Politics. This research is a historical study using a data collection method called literature survey. The main sources are magazine articles and YouTube channels interviewing living witnesses to the Bosnian conflict and contemporary Bosnians. Sources have been criticized for their objectivity, particularly in filtering Western "opinions," analyzed with a political-historical approach, and finally concluded at the stage of historiography. Findings show that post-peace Bosnia has failed to declare itself an Islamic state, with politics used by irresponsible political parties to provoke decades of ethnic and religious conflict in Bosnia. ``Three M'' ideology: Multicultural. multi-ethnic; became a rallying cry to unite modern-day Bosnia in the face of its grappling with collapse. All religious adherents are free to practice their faith, and each of the three major ethnic languages has been declared the official language of the country
Strategi Dakwah Kontemporer di Kawasan Asia Timur Fikri Surya Pratama
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v8i1.7386

Abstract

Artikel jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai strategi dan perkembangan dakwah kontemporer di Asia Timur. Dakwah kontemporer adalah dakwah yang menggunakan fasilitas teknologi modern. Wilayah Asia Timur merupakan kawasan yang memiliki kemajuan pesat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti Jepang, China, Korea dan lain sebagainya. Semakin majunya peradaban, akan membuat besarnya peluang terbentuk masyarakat yang materialis, hedon dan kehidupan yang bergnatung pada teknologi, logika dan jauh dari aspek religius, terlebih tidak percay aakan Tuhan. Pemerintahan dan rakyat sangat membanggakan keterampilan dan kehebatan mereka dalam pemanfaatan teknologi mereka. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik studi kepustakaan yang membahas problema dan strategi dakwah kontemporer, serta melihat perkembangan Islam di Asia Timur kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dakwah kontemporer di Cina terganggu oleh konflik antara minoritas muslim seperti Uyghur melawan pemerintah Cina. Sedangkan di Jepang, Korea Selatan dan Taiwan dakwah kontemporer telah banyak digunakan oleh media massa dan media internet. Bisnis pariwisata halal terus digalakkan untuk mendukung kepentingan komunitas dakwah Islam setempat, ekonomi dan pariwisata.