Fajria Saliha Puspita Prameswari
Program Studi Gizi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Body Image dan Kualitas Konsumsi Makanan Remaja Putri dengan Status Gizi Normal dan Lebih di Kota Bandung Fajria Saliha Puspita Prameswari; Widya Astuti; Delita Septia Rosdiana; Ahdiyatul Fauza; Hurry Mega Insani
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2022.1.3.216-223

Abstract

Persepsi body image merupakan cara seseorang menilai penampilan fisiknya. Remaja putri merupakan kelompok yang paling rentan untuk mengalami ketidakpuasan bentuk tubuh akibat adanya keinginan untuk mengikuti standar kecantikan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi body image dan kualitas konsumsi makanan pada remaja putri dengan status gizi normal dan lebih di Kota Bandung. Desain penelitian potong lintang digunakan untuk pengambilan data dan sebanyak 145 remaja putri dengan status gizi normal dan 54 remaja putri dengan status gizi lebih dan obesitas berusia 15-17 tahun dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di 18 SMA di Kota Bandung yang dipilih secara acak. Pengambilan data persepsi body image menggunakan instrumen Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ-AS) dan data kualitas konsumsi makanan menggunakan instrumen Healthy Eating Index (HEI). Sebagian besar subjek memiliki persepsi body image normal dan tidak terdapat subjek yang memiliki kualitas konsumsi makanan yang baik. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan nyata pada persepsi body image subskala evaluasi penampilan, kepuasan bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk, dan pengkategorian ukuran tubuh pada remaja dengan status gizi normal dan lebih (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan nyata terhadap kualitas konsumsi makanan kedua kelompok (p>0,05).