Ismail Pane
Institut Agama Islam Dar Aswaja Rokan Hilir Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EDUCATE : Journal of Education and Culture

Penyimpangan Nilai Adat Pemandian Balimau Kasai Terhadap Ajaran Islam di Desa Batu Belah Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau Ismail Pane
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 02: Mei 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i02.46

Abstract

Salah satu tradisi yang sampai saat ini masih melekat di daerah Batu Belah Kec. Bangkinang Kab. Kampar adalah tradisi mandi Balimau Kasai yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan yakni dengan menyucikan diri menggunakan air jeruk limau dan campuran ramuan kuning dari beras dan kunyit. Tradisi mandi Balimau Kasai ini dilakukan hanya sekali setahun saat menjelang bulan Ramadhan yang juga dianggap oleh masyarakat setempat ini sebagai bentuk tradisi sakral dan paling ditunggu-tunggu. Pada tradisi mandi Balimau Kasai ini, terdapat beberapa rangkaian acara yang harus dilakukan sebelum mandi balimau kasai dimulai, yakni seperti santunan kepada anak yatim, lalu pemberian materi keagamaan, dan terakhir acara makan bajambau. Namun seiring perkembangan zaman, mandi Balimau Kasai yang dahulunya untuk menyucikan diri, saat ini sudah berubah menjadi ajang pencarian jodoh. Yang mana jika dahulu mandi balimau dibedakan antara lelaki dan perempuan, saat ini justru sudah bercampur aduk antara keduanya. Adapun pada penelitian ini merupakan penelitian survey dimana peneliti langsung terjun ke lapangan dan melakukan wawancara. Untuk instrument datanya yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kebudayaan Suku Talang Mamak di Indargiri Hulu Provinsi Riau Dalam Bagian Civic Culture Ismail Pane
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 1 No. 03: September 2023
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v1i03.61

Abstract

Permasalahan yang muncul dari berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia terjadi sebuah pasang surut dalam mempertahankan kebudayaanya, sehingga dia lebih bangga kepada kebudayaan yang datang dari luar dari pada mempetahankan kebudayaanya sendiri, lambat laun kebudayaan yang ada akan terkikis dimakan oleh waktu. Sehingga dalam kajian ini menggali kembali kebudayaan dalam suku Talang Mamak bisa menjadi bagian dari Civic Culture. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimana deskripsi budaya suku Talang Mamak dalam bagian civic culture, dengan tujuan dapat mendeskripsikan budaya masyarakat suku Talang Mamak dalam bagian civic culture. Hasil Kajian Suku Talang Mamak memiliki kebudayaan yaitu kelahiran, mendanau, kumantan, gawai gadang dan kematian. Dalam konteks civic culture terdapat nilai saling percaya, sikap kemampuan bekerja sama, kepercayaan (religius), tanggung jawab, solidaritas, musyawarah, kebersamaan, dan gotong royong. Sehingga budaya suku Talang Mamak masih eksis walaupun diterpa oleh arus peradaban yang sangat pesat seperti saat sekarang ini.