Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Insentif Pajak PPh 21, Tingkat Pendapatan Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Muhammad Rizal; Filipus Gulo
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 2 (2022): JURNAL EKONOMIKA - AGUSTUS
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i2.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penerapan insentif pajak PPh 21, tingkat pendapatan, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi dan hipotesis. Sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 112 orang yang berodomisili di wilayah KPP Kebon Jeruk Satu (Suka Bumi Utara, Suka Bumi Selatan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk). Uji Prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji linearitas. Pengolahan data penelitian menggunakan Software Eviews 11 SV dan Microsoft Excel 2007 for windows. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Hasil Penelitian menunjukkan data yang diuji tidak bias dan dapat dikatakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimate), hasil uji menyatakan bahwa hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, dengan nilai ttabel 1.98373 lebih kecil dari nilai thitung 3.012315 untuk insentif pajak PPh 21 (X1), nilai thitung 2.839302 untuk tingkat pendapatan (X2), thitung 4.805456 untuk sanksi pajak (X3). Dapat dikatakan bahwa penelitian ini variabel independent berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Insentif pajak PPh 21, tingkat pendapatan dan sanksi pajak secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji F statistic adalah sebesar 54.46411 > dari nilai Ftabel yaitu 2.69 hal ini menandakan bahwa hasil dari F-hitung > F-tabel.
Analisis Pengaruh Insentif Pajak PPh 21, Tingkat Pendapatan Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Muhammad Rizal; Filipus Gulo
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 2 (2022): JURNAL EKONOMIKA - AGUSTUS
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i2.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penerapan insentif pajak PPh 21, tingkat pendapatan, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi dan hipotesis. Sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 112 orang yang berodomisili di wilayah KPP Kebon Jeruk Satu (Suka Bumi Utara, Suka Bumi Selatan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk). Uji Prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji linearitas. Pengolahan data penelitian menggunakan Software Eviews 11 SV dan Microsoft Excel 2007 for windows. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Hasil Penelitian menunjukkan data yang diuji tidak bias dan dapat dikatakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimate), hasil uji menyatakan bahwa hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, dengan nilai ttabel 1.98373 lebih kecil dari nilai thitung 3.012315 untuk insentif pajak PPh 21 (X1), nilai thitung 2.839302 untuk tingkat pendapatan (X2), thitung 4.805456 untuk sanksi pajak (X3). Dapat dikatakan bahwa penelitian ini variabel independent berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Insentif pajak PPh 21, tingkat pendapatan dan sanksi pajak secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji F statistic adalah sebesar 54.46411 > dari nilai Ftabel yaitu 2.69 hal ini menandakan bahwa hasil dari F-hitung > F-tabel.
Analysis of the Feasibility of Business Idea Application Services Online Workshop "OT Repair" Specifically for Tire Repair and Oil Change in the Province of DKI Jakarta Muhammad Rizal; Ruslaini Ruslaini; Andrew Subhana
Jurnal Ad'ministrare Volume 9, Issue 2, July-December 2022
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ja.v9i2.43269

Abstract

Transportation vehicles are an important aspect for people in DKI Jakarta to support their daily activities by using private vehicles, both motorbikes and cars. While busy in activities, sometimes vehicle owners forget to check the condition of the vehicle, especially routine tire condition checks and oil changes which then have an impact on vehicle engine damage. The OT Repair business idea is a workshop service business innovation that is presented in the form of an application that focuses on tire and oil repair or replacement services. Through the OT Repair application, vehicle users can use repair services through the application, including booking schedules and choosing the nearest repair shop. This study aims to find out whether the OT Repair business idea is the answer to the needs of the people in DKI Jakarta. Qualitative analysis is used in analyzing non-financial feasibility such as marketing aspects, technical aspects as well as management and legal aspects. Quantitative analysis is used to analyze OT Repair business ideas that can meet community needs and feasibility based on investment criteria. The financial aspect shows the BEP is Rp. 410,636,079, the NPV is Rp. 80,767,898, the IRR is Rp. 13%, a PI of 1.16 and a payback period of 3 years and 3 months. The results of this feasibility analysis show that the OT Repair business is feasible based on market and marketing, technical, and management as well as financial aspects. However, it is not feasible based on legal aspects until the process of establishing the legal entity is carried out.