Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Keanekaragaman Jenis Pohon di Tepian Sungai Tanipah Sebagai Bahan Ajar Berbentuk E-Booklet Pada Konsep Keanekaragaman Hayati Di SMA Muhammad Yusuf; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.539

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan keanekaragaman jenis pohon di tepian Sungai Tanipah, (2) Mendeskripsikan uji validitas E-Booklet yang dikembangkan tentang keanekaragaman jenis pohon di tepian Sungai Tanipah sebagai bahan ajar berbentuk E-Booklet, dan (3) Mendeskripsikan uji keterbacaan E-Booklet yang dikembangkan tentang keanekaragaman jenis pohon di tepian Sungai Tanipah sebagai bahan ajar berbentuk E-Booklet pada konsep Keanekaragaman Hayati di SMA. Metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R and D) dengan mengacu pada model pengembangan Borg and Gall (1989), sampai tahap 5 yaitu; Research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, and main product revision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di temukan 19 spesies pohon, yaitu Gelam (Melaleuca cajuputi), Mangga (Mangifera indica L.), Kelapa (Cocos nucifera L.), Jambu Biji (Psidium guajava), Ketapang (Terminalia catappa L.), Kelor (Moringa oleifera), Jambu Agung (Syzygium malccense), Duwet (Syzygium cumini), Rengas (Gluta rengas L.), Karet (Hevea brasiliensis), Waru Bunga Kuning (Hibiscus tiliaceae), Akasia Daun Lebar (Acacia mangium), Kecapi (Sandroricum koetjape), Brunai (Antidesma venosum), Sirsak (Annona muricata L.), Beringin (Ficus benjamina L.), Kapuk Randu (Ceiba Pentandra), Kuweni (Mangifera odorata) dan Kayu bulan (Fagraea crenulata). Hasil pengembangan E-Booklet berdasarkan validitasnya adalah 87,78% tergolong sangat valid dan kerterbacaan peserta didik adalah 93,06% tergolong sangat baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa E-Booklet yang di susun sudah dapat di gunakan pada pembelajaran Biologi pada konsep Keanekaragaman Hayati.
HUBUNGAN PANJANG DAN BERAT IKAN BELIDA (Chitala lopis) YANG TERTANGKAP DI WADUK RIAM KANAN (PM. NOOR) KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muhammad Yusuf; Suhaili Asmawi; Rizmi Yunita
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 4 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Riam Kanan (PM. Noor) adalah salah satu ekosistem perairan buatan yang terletak di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Waduk Riam Kanan juga berfungsi sebagai pengendali banjir, sumber irigasi pertanian dan berbagai kegiatan perikanan. Ikan belida merupakan iikan iair tawarr yang hidup di sungai,i namuni hanyai terdapati di daerah tertentu di Indonesia. Penelitian Ikan Belida di Waduk PM. Noor dirancang untuk menentukan hubungan antara xpanjangx dan beratx ikan dan pola pertumbuhan. Datai yangi idigunakan ialah data pengukuran dari hasil tangkapan nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang dan berat ikan memiliki hubungan yang bersifat alometrik negatif dengan persamaan W= -1.902 L2.873 dimana pertambahan panjangi lebih cepati dibandingi dengani pertambahan berat sehingga ikan dikategorikan kurus. Riam Kanan (PM. Noor) Resevoir is one of the artificial aquatic ecosystems located in Banjar Regency, South Kalimantan Province. Riam Kanan Resevoir also functions as a flood control, a source of agricultural irrigation and various fishing activities. Belida fish is a type of freshwater fish that lives in rivers, but is only found in some areas in Indonesia. Belida Fish Research in PM.Noor Reservoir aims to identify relationship between length and weight and growth patterns of fish. The data used in sampling data of fisherman’s catch meansurenments. The result showed that the relationship between length and weight was negative allometric with the equation W= -1.902 L2.873. length gain is faster than weight gain and fish are categorized as thin.