Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) gambaran hasil belajar fisika yang diajar melalui model Discovery Learning dan diajar melalui model konvensiona; (2) adanya perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan model Discovery Learning dengan model pembelajaran konvensional; (3) adanya perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dengan minat belajar rendah; (4) ada tidaknya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar terhadap hasil belajar fisika; (5) adanya perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar model Discovery Learning dengan model pembelajaran konvensional yang memiliki minat belajar tinggi;(6) adanya perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar model Discovery Learning dengan model pembelajaran konvensional yang memiliki minat belajar rendah;(7) adanya perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah pada peserta didik yang diajar model Discovery Learning;(8)adanya perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan peserta didik pada minat belajar rendah yang diajar model konvensional. Rancangan penelitian ini adalah faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini berjumlah 86 orang dan sampelnya dipilih berdasarkan simple random sampling dan random assignment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) peserta didik yang diajar dengan model Discovery Learning frekuensi tertinggi berada pada kategori sedang dan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model konvensional frekuensi tertinggi berada pada kategori rendah; (2) secara keseluruhan, hasil belajar antara peserta didik yang diajar dengan model Discovery Learning lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model konvensional; (3) secara keseluruhan, hasil belajar fisika antara peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari pada peserta didik yang memiliki minat belajar rendah; (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar fisika; (5)bagi peserta didik dengan tingkat minat belajar tinggi, hasil belajar fisika peserta didik yang diajar model Discovery Learning lebih tinggi dari pada diajar model pembelajaran konvensional;(6) bagi peserta didik dengan tingkat minat belajar rendah, hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model Discovery Learning lebih tinggi dari pada diajar model pembelajaran konvensional; (7) bagi peserta didik yang diajar model Discovery Learning, hasil belajar fisika bagi peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari pada peserta didik yang memiliki minat belajar rendah; (8) bagi peserta didik yang diajar model pembelajaran konvensional, hasil belajar fisika bagi peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari pada peserta didik yang memiliki minat belajar rendah.