Noto Royan
Program Studi Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Alkali Aktivator pada Beton Non-Pasir terhadap Kuat Tekan dan Laju Infiltrasi Mira Setiawati; Noto Royan; Maya Putriana Sari
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2023.V1001.001-07

Abstract

Saat ini banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh negara Indonesia untuk mengubah fungsi kawasan resapan. Salah satu pembangunan infrastruktur yang dilakukan adalah pembangunan jalan. Banyak jalan yang dibangun adalah jalan kedap air yang terbuat dari aspal atau beton konvensional. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya genangan, serta kapasitas saluran air yang tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke jalan dan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Salah satu inovasi yang digunakan untuk mengurangi atau mengantisipasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan lapisan jalan yang dapat dilalui air. Dapat digunakan sebagai catchment area, trotoar, atau jalan di kawasan pemukiman yang tidak padat lalu lintas. Adapun inovasi lapisan jalan dari beton yang dapat dilalui air salah satunya beton non pasir, dengan tidak menggunakan pasir dalam proses pembuatannya menimbulkan rongga udara di antara agregat kasar, sehingga air dapat meresap ke dalam tanah. Namun penggunaan semen sebagai bahan utama pembuatan beton digantikan dengan fly ash. Pada penelitian ini juga digunakan larutan aktivator basa berupa NaOH dan Na2SiO3 dengan tingkat molaritas NaOH yang digunakan 8, 12 dan 16 molar, serta rasio aktivator basa 2,5. Berdasarkan hasil pengujian, kuat tekan rata-rata paling optimum dicapai pada variasi 12 molar dengan 9 MPa dengan laju infiltrasi rata-rata 16,12 mm/s dan variasi ini dapat diterapkan pada perkerasan untuk kanal tepi dan bahu sesuai dengan referensi ACI 522R-10.