Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Solidaritas Mekanik Masyarakat Desa Telarsari dalam Penanganan Sampah dan Target SDGs 2030 Erik Saputra; Hilmi Safrial Hajami; Muhamad Deden Maulana; Tika Karlina Rachmawati
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.136 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.2095

Abstract

ABSTRACTGarbage is the main problem faced by the people in Telarsari Village today. The garbage management system is not good and the absence of a garbage disposal site causes the habits of the people in Telarsari Village in handling garbage to be carried out by piling garbage in one place so that it can have a negative impact on the environment directly or indirectly on the health of the local community. This articel aims to examine how the solidarity of the Telarsari Village community in handling garbage and the SDGs target in 2030. The method used is through the stages of KKN DR Sisdamas carried out by LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung and also descriptive methods by conducting observations, discussions, interviews and questions and answers. The results of dedication show that people are starting to realize the importance of protecting the surrounding environment and not littering.Keywords: Mechanical Solidarity, garbage, SDGsABSTRAKSampah merupakan masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Telarsari saat ini. Sistem pengelola sampah yang kurang baik dan tidak adanya penyediaan tempat pembuangan sampah menyebabkan kebiasaan masyarakat yang ada di Desa Telarsari dalam penanganan sampah dilakukan dengan cara menumpukkan sampah di suatu tempat sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan secara langsung maupun secara tidak langsung terhadap kesehatan masyarakat setempat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana solidaritas masyarakat Desa Telarsari dalam menangani sampah dan target SDGs pada tahun 2030. Metode yang digunakan yaitu dengan melalui tahapan pada KKN DR Sisdamas yang diusung oleh LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan juga metode deskriptif dengan melakukan observasi, diskusi, wawancara serta tanya jawab. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan.Kata Kunci: Solidaritas Mekanik, sampah, SDGs