Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Kebutuhan Standar Operasinal Prosedur (Sop) Pada Penerapan Standar Mutu Pengawasan Dan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru Dumai, Seksi 5 Ibrahim
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding SNIP Vol.2 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.504 KB) | DOI: 10.23960/snip.v2i1.44

Abstract

Kualitas adalah kesesuaian untuk penggunaan (fitness for use), ini berarti bahwa suatu produk atau jasa hendaklah sesuai dengan apa yang diperlukan atau diharapkan oleh pengguna. Dalam pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan kerap para stakeholder mengabaikan penerapan Manajemen Mutu, hal ini diakibatkan luputnya perhatian atas perlunya Quality Plan, Quality Assurance Control dan Quality Control. Kajian Studi ini bermaksud memberikan masukan atas perlunya suatu proyek melaksanakan tahap menyusun Rencana Jaminan Mutu atau Quality Assurance Plan sebagai standar kerja dan operasional yang menjadi syarat dimulainya sebuah kontrak pekerjaan. Penulis juga melakukan studi bisnis proses dan metode kerja yang dimuat dalam Spesifikasi Umum Jalan Bebas Hambatan 2017, untuk menganalisa kebutuhan pembuatan Standar Operasional Prosedur pada tiap Item Pekerjaan sebagai dasar terlaksananya Quality Assurance. Dalam Kajian Studi ini, peneliti membagikan kuesioner yang disusun dalam kalimat-kalimat pertanyaan. Responden diminta untuk menyatakan tanggapannya dengan memilih salah satu jawaban terhadap isi pertanyaan dalam lima macam kategori jawaban dan diukur dengan menggunakan skala Likert. Hasil yang dicapai dari studi ini adalah menjelaskan pentingnya pekerjaan harus dilaksanakan melalui proses manajemen mutu, memanfaatkan sumber daya Pengguna Jasa, Konsultan Pengawas, Kontraktor dan pihak ketiga, sebagaimana diperlukan. Program manajemen mutu mempunyai dua komponen kunci yaitu Pengendalian Mutu adalah tanggung jawab Kontraktor, sedangkan Jaminan Mutu adalah tanggung jawab Konsultan Pengawas.