Defect adalah produk hasil produksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga diperlukan tindakan lanjutan untuk melakukan daur ulang. Berdasarkan survey pada 24 Agustus 2020, jumlah produk cacat yang dihasilkan oleh UKM Roti UCI mencapai 77 roti dari jumlah produksi 63.000 roti setiap bulannya. Dikarenakan tidak adanya manajemen kualitas serta standar operasi yang sesuai dalam melakukan produksi. Sehingga semakin tinggi jumlah produk cacat, semakin tinggi pula sumber daya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang akan berdampak pada penurunan produktivitas proses produksi. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan tindakan dalam mengurangi jumlah produk cacat di UKM Roti UCI dengan menggunakan metode Kaizen pada tahap Improve pada Six sigma. Hasil menunjukkan Six sigma sebesar 4,530136 yang berarti bahwa dari sejuta kesempatan akan terdapat 4,530136 kemungkinan proses produksi yang menghasilkan produk cacat seperti penyok, gosong, dan bantat. Hasil yang didapat adalah berupa usulan tindakan untuk mengurangi produk cacat dengan menggunakan metode Kaizen 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang tertera dalam masing-masing tabel usulan tindakan perbaikan.