Nurul Yasmin Damayanti
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT) MALEO KOTA TANGERANG SELATAN Dewi Nur Fajarotun Nisa; Raysha Ramadhani; Novan Ramadani Agia; Djulia Pramudita; Nurul Yasmin Damayanti
Jurnal Nusantara Madani Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.549 KB)

Abstract

Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui efektivitas program pendidikan kesetaraan Paket C, ketercapaian tujuan program, dan dampak dari program pendidikan kesetaraan bagi peserta didik maupun alumni PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Maleo Kota Tangerang Selatan. Metode evaluasi yang digunakan adalah dengan studi kasus untuk mengkaji secara analitis dan deskriptif mengenai program kesetaraan Paket C yang ada di PKBM Maleo serta menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Analisis data dalam evaluasi ini yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk penarikan sampel dalam evaluasi digunakan dengan teknik purposive sampling dan informan yang sudah ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan observasi serta wawancara dengan informan. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Maleo ini sudah berjalan dengan optimal berdasarkan kriteria-kriteria standar secara objektif yang sudah ditetapkan sebelumnya. Lama Pembelajaran pendidikan kesetaraan Paket C untuk setiap angkatan adalah 6 semester atau selama 3 tahun pembelajaran dengan mengikuti struktur kurikulum 2013. Dalam proses pembelajarannya yaitu termasuk pembelajaran akademik yang dimana tutor memberikan materi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dampak positif dengan adanya pendidikan kesetaraan ini membuat para peserta didik lebih bersemangat untuk menuntut ilmu, karena merasa sangat terbantu, dan merasa sangat mendapatkan pendidikan yang layak seperti pendidikan formal lainnya.