Siti Fatimah
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Airtanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Siti Fatimah; Muhammad Kasim; Noviar Akase
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 1, No 1 (2022): Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.121 KB) | DOI: 10.34312/geojpg.v1i1.14317

Abstract

Kecamatan Kwandang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Gorontalo Utara, dengan kepadatan penduduk 29.124 jiwa/km2. Kepadatan penduduk yang tinggi ini disbanding kecamatan lainya membuat kebutuhan kebutuhan air akan lebih banyak untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari yang salah satunya warga memanfaatkan pemenuhannya dari air tanah. Hal ini penting untuk mengetahui arah aliran, karakteristik akuifer dan potensi air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi airtanah di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi pengumpulan data permukaan dan bawah permukaan dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Hasil Penelitian yaitu Arah aliran muka air tanah mengikuti topografi daerah penelitian yang mengalir dari selatan, barat, timur ke utara. Karakteristik akuifer di daerah penelitian dibagi menjadi dua berdasarkan interpretasi data geolistrik, yaitu akuifer dangkal dengan material pasir halus dan akuifer dalam dengan material pasir dan kerikil. Potensi cadangan airtanah diperoleh dari interpretasi data geolistrik dan data perhitungan muka airtanah dangkal di lokasi penelitian. Dengan demikian, potensi airtanah dangkal di daerah penelitian adalah 1.264,54 m3/hari atau 0,014 m3/detik, prediksi potensi airtanah dalam adalah 3.536,39 m3/hari atau 0,040 m3/hari.