Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQIH IBADAH DALAM MENINGKATKAN KESADARAN IBADAH SHALAT FARDU PESERTA DIDIK (STUDI KASUS DI MTs NW IJOBALIT) KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Mahrum Mahrum; Fahrurrozi Fahrurrozi; Deddy Ramdhani
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4764

Abstract

Banyak peserta didik yang shalat fardunya masih bolong, bahkan ada yang tidak melaksanakan shalat fardu baik di madrasah, maupun di rumah itu di sebabkan karena kurangnya perhatian orang tua, pergaulan anak dan lingkungan sekolah. Pemahaman orang tua tentang ilmu agama yang berhubungan tentang kewajiban shalat fardu sangat minim menyebabkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya melaksanakan ibadah shalat fardu sangat rendah. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui (1) implementasi pembelajaran fiqih ibadah (2) cara meningkatkan kesadaran peserta didik dalam melaksanakan shalat fardu (3) kendala dalam implementasi pembelajaran fiqih ibadah (4) faktor pendukung dan penghambat ibadah peserta didik dalam melaksanakan shalat fardu. Jenis penelitian yaitu studi kasus dengan metode kualitatif Deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif dengan cara memilah, mengklarifikasi, dan menginterpretasikan data. Hasil penelitian : (1) materi terfokus pada shalat fardu, design pembelajaran menggunakan acuan KEMENAG, metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan nasihat, media pembelajaran menggunakan audio visual dan evaluasi pembelajaran menggunakan tes. (2) memberikan teladan, membiasakan, menegakkan disiplin, memberikan motivasi, memberikan hadiah terutama psikologis, menghukum, menciptakan suasana yang positif. (3) siswa sering tidak masuk sekolah dan kurang disiplin, guru aktif sedangkan siswa pasif, kurangnya motivasi siswa, hasil belajar belum maksimal. (4) Faktor pendukung yaitu kesadaran siswa itu sendiri, adanya fasilitas yang menunjang ibadah. Sedangkan faktor penghamabat yaitu motivasi siswa dan kurang disiplin.