Yunisma Andriani Munthe
Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi Cemaran Escherichia Coli Pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Lhoong Aceh Besar Rastina Rastina; Wahyu Eka Sari; Azhari Azhari; Yunisma Andriani Munthe; M. Isa; Zainuddin Zainuddin
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 7, No 1 (2022): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v7i1.23794

Abstract

ABSTRAKUdang vaname merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan andalan Indonesia yang memiliki nilai jual tinggi. Jenis udang ini juga merupakan salah satu jenis udang yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan di Aceh. Berdasarkan data di lapangan, udang vaname pada tambak Lhoong Aceh Besar mengalami penurunan produktvitas sehingga perlu dilakukan penanganan yang baik agar produktivitas udang meningkat. Salah satu permasalahan bagi pembudidaya udang vaname adalah adanya cemaran bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada udang. Tujuan penelitian ini yaitu mendeteksi cemaran bakteri Escherichia coli pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak Lhoong Aceh Besar. Sampel penelitian berjumlah 10 ekor udang vaname. Deteksi E. coli menggunakan media Eosin Methylen Blue Agar (EMBA) dengan metode Total Plate Count (TPC), serta data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada 10 sampel udang menunjukkan hasil negatif E. coli namun positif Coliform, karena pada media EMBA tidak terlihat adanya warna hijau metalik melainkan warna merah muda, dengan jumlah koloni terendah 4,2x10² CFU/g dan jumlah koloni tertinggi 1,3x104 CFU/g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya cemaran E. coli namun terdapat keberadaan bakteri Coliform dan melebihi batas maksimum cemaran Colifrom pada udang vaname. Dengan demikian adanya keberadaan bakteri Coliform menjadi indikator dugaan adanya bakteri patogen lainnya.Kata kunci: Litopenaeus vannamei, Escherichia coli, Coliform, udang vanameABSTRACT           Vaname shrimp is one of Indonesia's primary fishery export commodities with a high selling value. This type of shrimp is also a type of shrimp that is commonly found and used in Aceh. Based on data in the field, vannamei shrimp in Lhoong Aceh Besar ponds have decreased productivity, so proper handling is needed so that shrimp productivity increases. One of the problems for vaname shrimp cultivators is the presence of bacterial contamination that can cause disease in shrimp. This study aimed to detect Escherichia coli bacterial contamination in vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) in Lhoong ponds in Aceh Besar. The research sample consisted of 10 vaname shrimp. E. coli was detected using Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) medium with the Total Plate Count (TPC) method, and the observed data were analyzed descriptively. The results of this study indicate that the 10 shrimp samples showed negative results for E. coli but positive for Coliform because, in the EMBA media, there was no metallic green color but pink color, with the lowest number of colonies 4.2x10² CFU/g and the highest number of colonies 1, 3x104 CFU/g. This study concluded that no E. coli contamination was found, but the presence of Coliform bacteria exceeded the maximum limit of Coliform contamination in vannamei shrimp. Thus, the presence of Coliform bacteria indicates the suspected presence of other pathogenic bacteria.Keyword: Litopenaeus vannamei, Escherichia coli, Coliform, vaname shrimp