Elfi Husnita Hasibuan
Fakultas Bisnis dan Pendidikan Terapan Universitas Aufa Royhan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KRIYA TEKSTIL PEMBUATAN ECOPRINT MENJADI PRODUK FESYEN DI SMKN 2 SIBOLGA Elfi Husnita Hasibuan; Khairunnisa Butar-Butar; Nurlaila Nurlaila; Olivia Feby Mon Harahap; Fitri Rahma Handayani; Fadillah Fadillah; Maysaroh Maysaroh
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1838

Abstract

Industri kreatif adalah industri tersendiri dengan penampilan pada keunggulan kreativitas dalam menghasilkan desain – desain kreatif yang melekat pada produk barang atau jasa yang dihasilkan. Industri kriya tekstil dalam hal ini dapat dipandang sebagai komponen inti dari suatu industri kreatif dimana implementasinya bisa dikembangkan untuk mendukung nilai tambah produk sehingga dapat dijadikan industri unggulan. Penggalian potensi untuk menemukan peluang bisnis dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa SMK Negeri 2 Sibolga Jurusan Tata Busana dalam kreativitas dan inovasi yang sesuai dengan tren saat ini. Eco fashion menjadi trend dalam perkembangan industri fesyen saat ini dimana eco fashion merupakan produk fesyen yang ramah lingkungan salah satu nya dibidang kriya tekstil yaitu ecoprint. Ecoprint adalah proses mencetak segala sesuatu yang memiliki nilai alam atau berasal dari alam dan media yang digunakan juga memiliki unsur alam, tujuannya adalah untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai seni dan ekonomi tinggi serta ramah lingkungan untuk meminimalisir adanya limbah yang berbahaya terhadap ekosistem lingkungan dan kehidupan. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan metode komunikasi dua arah dengan melakukan demonstrasi, praktek dan evaluasi. Bahan ajar yang digunakan adalah hand out dan materi presentasi. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan kain katun polos, daun jati, bunga, batang, buah yang memiliki ZWA (zat warna alam) yang tinggi, plastik kaca, tali plastik, tawas, cuka, kukusan, ember. Peserta kegiatan ini adalah siswa SMKN Sibolga Jurusan Tata Busana. Hasil dari kegiatan ini yaitu tingginya antusisme dari peserta dalam pembuatan ecoprint dengan bermacam kreasi seperti hijab, masker, baju, topi, clutch, totebag, kotak tisu, topi (bucket hat). Dari gagasan konsep yg di berikan instruktur kepada para peserta kemudian menghasilkan produk fesyen dengan berbagai kreasi sehingga mendapat respon yang positif dari peserta, sekolah dan masyarakat. Dari kegiatan ini terlihat ketertarikan dari para peserta untuk mengembangkan produk fesyen sebagai materi produk kreatif kewirausahaan di sekolah maupun menjadi peluang bisnis peserta.
PENYULUHAN TENTANG PELAKSANAAN QUALITY CONTROL (QC) PADA HASIL PRODUKSI PAKAIAN JADI DI KONVEKSI ANGKOLA JAYA TAPANULI SELATAN Khairunnisa Butar-Butar; Elfi Husnita Hasibuan; Retno Desti Dwi Meilasari; Nurlaila Nurlaila; Anita Murni; Nuri Wahyuni
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1841

Abstract

Pakaian yang dihasilkan oleh garmen, biasanya melalui proses yang terencana. Selain itu standar mutu yang dihasilkan, sudah memiliki kualitas tersendiri yang sangat diperhatikan. Quality Control (pengendalian mutu) adalah semua usaha untuk menjamin (assurance) agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana. Melalui kegiatan ini, dilakukan usaha dalam membuka cakrawala masyarakat untuk dapat menemukan peluang-peluang di sekitar. Serta menjadi salah satu usaha dalam peningkatan kualitas hasil jahitan pada produsen pakaian (konveksi). Perumusan masalah dalam pelaksanaan program pedampingan keterampilan ini, sebagai berikut: a) Bagaimana proses Quality Control pada hasil jahitan pakaian, b) Apasaja yang perlu diperhatikan dalam melakukan QC hasil produksi pakaian. Metode pelaksanaan program pelatihan ini dilakukan secara langsung (dua arah), dengan melibatkan instruktur dan peserta. Mulai dari penyampaian materi, praktek hingga evaluasi. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan berdasarkan analisis situasi dan identifikasi keadaan di lapangan. Dimulai dengan kunjungan ke konveksi Angkola Jaya guna memperoleh gambaran situasi dari seluruh kegiatan produksi. Proses quality control pada konveksi Angkol Jaya sudah berjalan dengan baik. Dengan melakukan prosedur kerja dan pengecekan pada setiap proses. Yang pada dasarnya, hal yang mempengaruhi kualitas dari sebuah produk adalah manusia, demi menjaga kestabilan mutu dari hasil produk.