Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FACTORS ASSOCIATED WITH THE INCIDENCE OF ANEMIA IN PREGRANT WOMEN IN TAPA PUBLIC HEALTH CENTER WORKING AREA Nur Meiken Ainun Malaka; Irwan Irwan; Zul Fikar Ahmad
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 1 (2023): JANUARI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i1.16085

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas Ibu dan janin. Kebaruan penelitian ini karena menganalisis status gizi pada ibu hamil hubungannya dengan kejadaian anemia. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada Ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian yakni seluruh Ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tapa dengan sampel penelitian semua Ibu hamil yang ada saat penelitian berlangsung dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Analisis data bivariate menggunakan uji Chi Square dan multivariate menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian ditemukan bahwa jarak kehamilan (p=0,013), pengetahuan (p=0,026), status gizi (p=0,013) berhubungan dengan kejadian anemia. Sementara umur kehamilan (p=0,096) dan kunjungan ANC (p=1,0) tidak mempunyai hubungan dengan kejadian anemia. Hasil analisis multivariate ditemukan bahwa jarak kehamilan (OR=0,058) dan status gizi (OR=0,058) memiliki hubungan yang paling signifikan dengan kejadian anemia pada Ibu hamil. Kesimpulannya yakni jarak kehamilan, pengetahuan dan status gizi berhubungan dengan kejadian anemia. Jarak kehamilan dan status gizi mempunyai hubungan yang paling signifikan dengan kejadian anemia pada Ibu hamil.Kata Kunci: Faktor-faktor; Anemia; Ibu Hamil. AbstractAnemia is a health problem that contributes to maternal and fetal morbidity and mortality. This study's novelty is that it analyzes the nutritional status of pregnant women in relation to anemia. The study aimed to analyze the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women. This study used an analytical observational method with a Cross-Sectional design. The study population is all pregnant women in the Tapa Health Center work area, with research samples of all pregnant women who were present when the study took place with the Total Sampling sampling technique. Bivariate data analysis using Chi-Square and multivariate tests using Logistic Regression tests. The results of the study found that pregnancy distance (p=0.013), knowledge (p=0.026), and nutritional status (p=0.013) were associated with the incidence of anemia. Meanwhile, gestational age (p=0.096) and ANC visits (p=1.0) were not associated with the incidence of anemia. The results of the multivariate analysis found that the distance between pregnancy (OR=0.058) and nutritional status (OR=0.058) had the most significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women. The conclusion is that pregnancy distance, knowledge, and nutritional status are related to the incidence of anemia. The distance between pregnancy and nutritional status has the most significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women.
DIFFERENCES IN SIDE EFFECTS BETWEEN USERS OF 1-MONTH INJECTABLE CONTRACEPTION AND 3-MONTH INJECTABLE CONTRACEPTION IN BOALEMO REGENCY Delia Windiyani Eka Putri Daka; Irwan Irwan; Zul Fikar Ahmad
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 1 (2023): JANUARI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i1.16154

Abstract

Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kebaruan penelitian ini karena menganalisis perbedaan efek samping pada pengguna KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan. Tujuan penenlitian ini untuk menganalisis perbedaaan efek samping pada pengguna KB suntik 1 bulan dengan 3 bulan di Desa Tenilo Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Metode penelitian adalah obeservasi analitik dengan pendekatan studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Ibu akseptor KB suntik di Desa Tenilo yang seluruhnya dijadikan sampel dengan jumlah 104 orang yang terdiri dari 52 responden pengguna KB suntik 1 bulan dan 52 responden pengguna KB suntik 3 bulan yang ditentukan dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji Mann-whitney. Hasil penelitian didaptkan nilai p-value 0,000 0,05 yang artinya terdapat perbedaan efek samping pada pengguna KB suntik 1 bulan dengan KB suntik 3 bulan. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan efek samping pada pengguna KB suntik 1 bulan dengan KB suntik 3 bulan di Desa Tenilo Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo.Kata Kunci: Efek samping; KB suntik 1 bulan; KB suntik 3 bulan.AbstractInjectable contraceptives are a way to prevent the occurrence of pregnancy using hormonal injections. The novelty of this study is due to analyzing the differences in side effects in users of 1-month injectable birth control and 3-month injectable birth control. The purpose of this research is to analyze the difference in side effects in users of injectable birth control for 1 month with 3 months in Tenilo Village, Paguyaman District, Boalemo Regency. The research method is analytical observation with a Cross-Sectional study approach. The population of this study was all injectable kb acceptor mothers in Tenilo Village, all sampled with a total of 104 people consisting of 52 respondents who used 1-month injectable birth control and 52 respondents who used 3-month injectable birth control determined by the Total Sampling technique. Bivariate data analysis using the Mann-Whitney test. The study results obtained a p-value of 0.000 0.05, meaning there are differences in side effects in users of 1-month injectable birth control with 3-month injectable KB. This study concluded that there were differences in side effects in users of 1-month injectable birth control with 3-month injectable birth control in Tenilo Village, Paguyaman District, Boalemo Regency.
HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PEDAGANG DALAM MENGGUNAKAN MASKER PADA MASA PERALIHAN PANDEMI COVID-19 DI PASAR ANDALAS Sendra Linti Manto; Irwan Irwan; Zul Fikar Ahmad
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 2 (2023): APRIL: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i2.18169

Abstract

Penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19. Masker dapat digunakan dengan baik untuk melindungi orang yang sehat atau untuk mengendalikan sumber penyakit. Kebaruan penelitian ini karena menganalisis hubungan faktor tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, kepercayaan, sosial ekonomi dan status vaksinasi terhadap tingkat kepatuhan pedagang dalam menggunakan masker pada masa peralihan pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor predisposisi terhadap tingkat kepatuhan pedagang dalam menggunakan masker pada masa peralihan Covid-19 di Pasar Andalas. Metode penelitian menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah pedagang Pasar Andalas yang berjumlah 391 orang dengan jumlah sampel sebanyak 198 yang ditentukan dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan kriteria inklusi yakni pedagang yang bersedia diwawancarai dan berusia 15-64 tahun (usia produktif). Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Sqauare dan untuk analisis multivariate menggunakan Regresi Logistic Berganda. Hasil penelitian ditemukan bahwa untuk faktor tingkat pendidikan nilai P-value=0,208α (0,05), pengetahuan P-value=0,028α (0,05), sikap P-value= 0,000α (0,05), kepercayaan P-value=0,018α (0,05), sosial ekonomi P-value=0,697α (0,05), dan status vaksinasi P-value=0,403α(0,05). Faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan pedagang dalam mengggunakan masker adalah pengetahuan, sikap dan kepercayaan. Hasil analisis multivariat diperoleh dua variabel yang paling dominan berhubungan terhadap tingkat kepatuhan pedagang dalam menggunakan masker yaitu sikap dengan nilai P-value=0,000α (0,05) dengan nilai OR=0,040 dan kepercayaan dengan nilai P-value=0,007α (0,05) dan nilai OR=0,187. Kesimpulan penelitian ini yakni terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan kepercayaan dengan tingkat kepatuhan pedagang dalam mengggunakan masker dan faktor yang paling dominan berhubungan adalah sikap dan kepercayaan.