Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Novem Medika Farmasi

Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kulit buah coklat (Theobroma cacao L.) Terhadap Luka Bakar Kelinci (Oryctolagus cuniculus)Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kulit buah coklat (Theobroma cacao L.) Terhadap Luka Bakar Kelinci (Oryctolagus cuniculus): Effectiveness Test Gel Preparation Ethanol Extract Chocolate Fruit Skin (Theobroma cacao L.) Against Rabbit Burns (Oryctolagus cuniculus) Nur ida; sitti fauziah noer; sitti nurmayanti
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Issue 1 Agustus 2022
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa flavanoid dalam kulit coklat berperan dalam penyembuhan luka bakar dengan menghambat pertumbuhan bakteri pada jaringan hidup, meningkatkan jumlah fibroblast dan meningkatkan produksi IL-2 dan proliferasi. Formulasi ekstrak menjadi sediaan gel perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan. Tujuannya untuk menentukan konsentrasi efektif ekstrak etanol kulit buah coklat (Theobroma cacao L) dalam sediaan gel terhadap waktu penyembuhan luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Metode penelitian meliputi ekstraksi simplisia serbuk kulit buah coklat secara maserasi dengan pelarut etanol 70%, formulasi sediaan gel dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 7,5%, dan 10%, pembanding gel Bioplacenton® (kontrol positif) dan basis gel (kontrol negatif). Pengolesan gel ekstrak dan gel pembanding pada punggung kelinci yang telah diinduksi luka bakar setiap 8 jam sampai luka sembuh total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa penyembuhan luka bakar kelinci yang diolesi gel konsentrasi 5% selama 11 hari, 7,5% selama 9 hari, 10% selama 10 hari, kontrol positif selama 8 hari dan kontrol negatif selama 15 hari. Berdasarkan hasil analisis data secara statistik bahwa gel ekstrak etanol kulit buah coklat dengan konsentrasi 7,5% adalah gel yang efektif memberikan efek penyembuhan luka bakar yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif dengan masa penyembuhan selama 9 hari
Uji Ekstrak Etanol Klika Kenari (Canarium indicum L.) Asal Makian Barat Terhadap Penurunan Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) Rais Ridwan; Sitti Fauziah Noer; Nur Ida
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 2 (2022): volume 1 Issue 2 Desember 2022
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i2.603

Abstract

Kenari asal makian barat secara turun temurun digunakan sebagai tumbuhan untuk mengobati diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas ekstrak etanol klika kenari (Canarium indicum L.) asal makian barat terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus). Klika kenari diektraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan mencit ( Mus musculus) sebanyak 15 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I kontrol negatif diberi suspensi Na-CMC 1%, kelompok II kontrol positif diberi suspensi glibenclamid 18mg/kgBB, kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol klika kenari dosis 175 mg/kgBB, 350 mg/kgBB dan 700 mg/kgBB dilanjutkan pengukuran kadar glukosa darah mencit dengan metode enzimatik dan analisis data Rancangan acak lengkap (RAL), ANAVA dan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak etanol klika kenari asal makian barat dosis 175 mg/kgBB, 350 mg/kgBB dan 700 mg/kgBB memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah mencit yang sangat signifikan (Sangat berbeda nyata) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif Na-CMC 1%.