Magdalena M. Tompunuh
Politeknik Kesehatan Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementation of Patient Safety in Hospitals: A Qualitative Study Magdalena M. Tompunuh; Sri Sujawaty
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 4: December 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.136 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i4.808

Abstract

The implementation of patient safety programs is an important thing to do to minimize medical errors, increase health costs and improve the quality of health services. This study qualitatively analyzes the implementation of the patient safety program performed by referring to the 6 target indicators of patient safety. The approach used is a case study design involving 10 informants to be interviewed and observation and document tracing. The results showed that in the implementation of the patient safety program, there were several obstacles, namely ineffective communication due to the instruction provider not reconfirming the instructions given to the implementing nurse. The officers also forgot the position of the drugs to be wary of, and some officers were still found to be negligent in washing their hands. In terms of preventing the risk of falls, collaboration and communication between staff and the patient's family has not been effective. The most basic thing to be immediately addressed is the adequacy of human resources so that a lower workload can optimize the performance of officers in implementing a patient safety culture. Additionally, increasing understanding can be done by providing continuous education and training to health workers.Penerapan program keselamatan pasien menjadi hal yang penting dilaksanakan guna meminimalisir kesalahan tindakan medis, pembengkakan biaya kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Studi ini bertujuan menganalisis secara kualitatif mengenai pelaksanaan program keselamatan pasien yang telah dijalankan dengan mengacu pada 6 indikator sasaran keselamatan pasien. Pendekatan yang digunakan adalah rancangan studi kasus yang melibatkan 10 orang informan untuk diwawancarai serta observasi dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program keselamatan pasien terdapat beberapa kendala yakni komunikasi yang kurang efektif akibat pemberi instruksi tidak melakukan konfirmasi ulang kembali terkait instuksi yang diberikan kepada perawat pelaksana. Petugas juga lupa penempatan posisi obat-obat yang diwaspadai, dan masih dijumpai beberapa petugas lalai dalam mencuci tangan. Dalam hal pencegahan risiko jatuh, kolaborasi dan komunikasi antara petugas dan keluarga pasien belum efektif. Hal paling mendasar untuk segera dibenahi adalah kecukupan SDM sehingga beban kerja yang lebih rendah mampu mengoptimalkan kinerja petugas dalam menerapkan budaya keselamatan pasien. Selain itu peningkatan pemahaman dapat dilakukan dengan memberikan edukasi dan pelatihan berkelanjutan pada petugas kesehatan.