Penelitian ini memiliki latar belakang berdasarkan dari banyaknya guru yang menggunakan evaluasi dengan tidak memperhatikan tujuan pemberian evaluasi tersebut dan hanya digunakan sebagai alat untuk memperoleh nilai peserta didik, tanpa memperhatikan pengaruh evaluasi tersebut pada hasil belajar dan pemahaman peserta didik. Evaluasi yang sering dianggap remeh oleh guru salah satunya adalah evaluasi formatif. Evaluasi formatif adalah tes yang diujikan setiap akhir pembahasan materi untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Keberhasilan tersebut dilihat dari hasil belajar peserta didik dan dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh evaluasi formatif dengan hasil belajar fiqih peserta didik kelas 4 MINU Islamiyah Sidoarjo. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Tes formatif dilaksanakan dua kali yaitu kelas eksperimen atau kelas diberikan umpan balik berupa pembahasan kembali materi yang sulit dipahami dan kelas kontrol atau kelas tanpa diberikan umpan balik. Dari tes formatif pada kelas eksperimen menunjukkan rata-rata hasil nilai peserta didik adalah 11,53 sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan rata-rata hasil nilai peserta didik sejumlah 9,88. Terdapat selisih sebanyak 1,65 dari kedua kelas tersebut. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh tes formatif yang diberikan umpan balik terhadap hasil belajar peserta didik.