Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PUPUK KANDANG SEBAGAI PUPUK ORGANIK DAN BAHAN KOMPOS DI KELOMPOK PETERNAK HARAPAN MAJU I KOTA DARO ii OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Dedik Budianta; A. Hermawan; A. Majid; Muhakka; M. L. Sari
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 5 No. 1 (2023): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v5i1.1878

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di kelompok Peternak Harapan Maju I di Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan. Keguatan ini bertujuan agar Kelompok Peternak tersebut dapat memanfaatkan kotoran sapi dan bahan organik untuk pembuatan pupuk kompos.  Bahan yang dibutuhkan adalah pupuk kandang sapi, jerami padi, dolomit, bekatul, abu, Effektif mikroorganimme 4, gula dan air. Bahan-bahan tersebut dilakukan pencampuran menjadi satu dengan kadar air 50 – 70 %. Kemudian jerami tersebut dibuat penumpukan sampai 2-3 lapis tergantung banyaknya yang digunakan. Proses fermentasi berlangsung 21 hari, pembalikan dilakukan setiap 1 minggu sampai 3 minggu agar semua bahan dapat menyatu dan fermentasi dapat berlangsung dengan cepat. Setelah 3 minggu kemudian dibongkar dan dianalisis di laboratorium. Setelah diayak dan dimassukan dalam kantong plastik, kompos tersebut dapat digunakan sebagai pupuk organik atau dijual. Hasil kegiatan menunjukan bahwa peserta  sangat berminat dan antusias serta tingkat partisipasi anggota Kelompok Peternak Harapan Maju I sangat tinggi, karena mendapat ilmu tentang pembuatan kompos. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa pH pupuk organik bersifat netral dengan nilai 6,88 dengan C-organik sangat tinggi dengan nilai 17,14%. Sementara itu kompos yang dihasilkan juga mengandung N,P dan K yang tinggi untuk dimanfaatkan tanaman.