Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DI PADUKUHAN GROJOGAN, KELURAHAN TAMANAN, KECAMATAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL Della Nanda Luthfiana; Riduansyah Putra; Muhamad Sahlan; Rheinardo Tanan; Mia Andini; Alfa Krisdianti Andaki; Sisilia Merung; Kadek Nita Erlita; Bagus Dwi Nur Cahyo; Gundisalvus Trison Galis; Zulkarnaen Ramadhani Zakky Faiq
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i1.2211

Abstract

Sampah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak digunakan dan tidak dpakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan an-organik. Kedua sampah ini memiliki manfaat untuk kita, namun juga ada dampaknya untuk lingkungan. Sampah organik adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara alami dan berlangsungnya cepat. Sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMP Negeri 4 Bangutapan yang beralamat di Padukuhan Grojogan, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada bulan November tahun 2022 dengan melibatkan kurang lebih 35 siswa yang merupakan gabungan dari kelas 7 dan 8 SMP Negeri 4 Banguntapan. Anggota yang terdiri dari ketua kelas dan wakil ketua kelas dipilih sebagai peserta pembinaan untuk meminimalisasi jumlah peserta pembinaan yang terlalu banyak. Diharapkan nantinya para anggota pembinaan dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya kepada warga sekolah yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi kegiatan pengabdian masyarakat adalah pendidikan masyarakat. Metode ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasi tentang sampah, baik pengertian, jenis, akibat serta cara penanggulangan sampah. Diharapkan dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi ini akan membuka wawasan mereka akan pentingnnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan khususnya siswa-siswa dan warga sekolah SMP Negeri 4 Bangutapan.