Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVIEW ON TITANIUM-BASED ALLOYS AS BIOMATERIALS FOR IMPLANT APPLICATIONS Adi Prastyo; Fauzi Ibrahim; Agung Efriyo Hadi; Rina Febrina; Rudi Winarno; Anissa Ermasari; Retno Wahyudi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v7i1.8762

Abstract

ABSTRACT Technological updates in the field of advanced materials research now tend to focus on biomedical materials application and utilization of Titanium and its alloys. Various of implant materials have been employed in various disciplines of medical science depending on the requirements of a particular application. Metals, alloys, ceramics, and polymers are the commonly used biomaterials. Titanium and its alloys are commonly used in almost all disciplines of medicine because of their sufficient biocompatibility and meeting of mechanical requirements. The main focus of this study is to review the various structural and microstructural properties of titanium and titanium-based alloys used as orthopedic implants. Orthopedic implants need to possess certain important qualities to ensure their safe and effective use. These properties like the biocompatibility, relevant mechanical properties, high corrosion and wear resistance and osseointegration are summarized in this review. Various attempts to improve upon these properties like different processing routes, surface modifications have also been inculcated in the paper to provide an insight into the extent of research and benefit that has been put into developing a highly superior titanium orthopedic implant. In addition, this paper also discusses in detail the various surface modification techniques to achieve superior biocompatibility, higher wear and corrosion resistance. Overall, an attempt has been made to bring out the current scenario of Ti based materials for biomedical applications. Keywords: titanium, implant, biomaterial.
PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP TINDAK PIDANA PERIKANAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG PERIKANAN Annisa Yuni Ashri; Bunga Sulastriani; Retno Wahyudi; Amallinda Agustin; Anneke Wulandari; Herman Fikri
Consensus : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 2 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/consensus.v2i1.51

Abstract

Abstrak Apabila bidang perikanan ini dapat dikelola dengan baik dan profesional, Hasil di bidang perikanan yang dapat meningkatkan jumlah ekspor akan memberikan penambahan terhadap pendapatan negara guna kepentingan meraih cita-cita negara untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur. Penggolongan tindak pidana perikanan menurut Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.Penggolongan tindak pidana perikanan menurut Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan sejatinya merupakan tindak pidana yang menyangkut pengggunaan bahan atau alat yang dapat membahayakan kelestarian maupun merusak sumber daya ikan, lingkungan yang ada disekitar habitat ikan. Dalam hal penindakan agar kiranya tidak hanya menggunakan pendekatan represif, akan tetapi juga menggunakan pendekatan restoratif, guna melakukan pemulihan terhadap para korban yang selama ini terkena dampak dari perilaku korporasi yang bergerak di bidang perikanan, dalam hal ini ialah pemulihan terhadap kondisi para nelayan tradisional agar nelayan ini dapat kembali hidup sejahtera. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Korporasi, Tindak Pidana, Perikanan Abstract If the fisheries sector can be managed properly and professionally, results in the fisheries sector that can increase the number of exports will provide additional state revenue in the interest of achieving the country's goals of creating a just and prosperous society. The classification of fisheries crimes according to Law Number 45 of 2009 concerning Fisheries. The classification of fisheries crimes according to Law Number 45 of 2009 concerning Fisheries is actually a crime involving the use of materials or tools that can endanger the preservation or damage fish resources, the environment around the fish habitat. In terms of prosecution, it is advisable not only to use a repressive approach, but also to use a restorative approach, in order to make recovery for victims who have been affected by the behavior of corporations engaged in fisheries, in this case, recovery of the conditions of traditional fishermen so that fishermen it can return to a prosperous life. Keywords: Corporate Responsibility, Crime, Fisheries
PENDAMPINGAN UMKM KAHUT SIGERBORI DALAM MENINGKATKAN PEMASARANNYA SECARA GLOBAL Suryani, Nelly; Surya Prasetya Trihatmaja; Desmala Sari; Tina Nurzachra; Alexander Sembiring; Retno Wahyudi
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i10.5268

Abstract

Abstrak Untuk meningkatkan diversifikasi produk olahan dan nilai ekonomis Dedaunan segar dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan tambahan kepada masyarakat, ibu-ibu Rumah Tangga, dan usaha kecil menengah yang terkait tentang teknologi pengolahan dedaunan menjadi produk Ecoprint, produk yang dihasilkan Kahut Sigerbori seperti Souvenir, tas, Baju, Jilbab, Syal dan lain sebagainya. Sasaran dari kegiatan ini adalah owner produk Ecoprint Kahut Sigerbori beserta karyawannya dan masyarakat, tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan jumlah pemasaran Kahut Sigerbori secara global, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Wawancara Owner Produk Ecoprint Kahut Sigerbori, observasi pembuatan produk Ecoprint, simpulan dari kegiatan ini adalah Kahut Sigerbori saat ini sudah berhasil menembus pasar internasional yakni ke negara Belanda, namun karena jumlahnya masih terbatas, sehingga diperlukan peningkatan untuk masa yang akan datang. Kata Kunci: Pendampingan UMKM, Kahut Sigerbori, Pemasaran Global.