Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN PROGRAM SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH 3 JAKARTA Wahid, Abdurrahman
Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to reveal the depth understanding   of the application of the System Credit Semester (SKS)  of Islamic religious education in SMA Muhammadiyah 3. This research  used a qualitative descriptive method using Ethnographic approach. These results indicate that there are values in the moral education. The results of this study indicate that SMA Muhammadiyah 3 need to review the application of credits that will be applied in the teaching syllabus of Religious Education/Akhlaq for students.
Pengaruh Model Group Investigation dengan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Bangil WAHID, ABDURRAHMAN
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation dengan metode Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Bangil. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini menggunakan kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMAN 1 Bangil. Teknik penelitian data yang digunakan adalah tes pilihan ganda guna mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik lalu data yang diperoleh dianalisis dengan uji T (Mann Whiteney test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dengan metode Problem Solving mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik yang dibuktikan oleh perolehan uji t dengan taraf signifikansi 0,028 < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dengan metode Problem Solving memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Bangil dan kelas eksperimen memiliki kemampuan berpikir kritis lebih tinggi dari kelas kontrol yang dibuktikan dengan peringkat rata-rata (mean rank) kelas eksperimen sebesar 34,57 dan kelas kontrol sebesar 25,28. Kata Kunci: Group investigation, Problem solving, Kemampuan Berpikir Kritis
Pengaruh Model Group Investigation dengan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Bangil WAHID, ABDURRAHMAN
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v7n2.p55-60

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation dengan metode Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Bangil. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini menggunakan kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMAN 1 Bangil. Teknik penelitian data yang digunakan adalah tes pilihan ganda guna mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik lalu data yang diperoleh dianalisis dengan uji T (Mann Whiteney test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dengan metode Problem Solving mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik yang dibuktikan oleh perolehan uji t dengan taraf signifikansi 0,028 < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dengan metode Problem Solving memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Bangil dan kelas eksperimen memiliki kemampuan berpikir kritis lebih tinggi dari kelas kontrol yang dibuktikan dengan peringkat rata-rata (mean rank) kelas eksperimen sebesar 34,57 dan kelas kontrol sebesar 25,28. Kata Kunci: Group investigation, Problem solving, Kemampuan Berpikir Kritis
Integrasi Failure Tracking Matrix (FTM) dan Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) untuk Perbaikan Sistem Perawatan Mesin Pulverizer Wahid, Abdurrahman; Suhandini Tjahjaningsih, Yustina; Mustakim
JURNAL FLYWHEEL Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v13i1.4743

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas penjadwalan perawatan mesin guna meminimalisir corrective maintenance dengan mengintegrasikan 2 metode Failure Tracking Matrik (FTM) dan Failure Modes And Effects Analysis (FMEA). Perawatan (maintenance) adalah adalah kegiatan pendukung utama yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem produksi (peralatan) sehingga pada saat dibutuhkan dapat dipakai sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Hal ini dapat dicapai antara lain dengan melakukan perencanaan dan penjadwalan tindakan perawatan dengan tetap memperhatikan fungsi pendukungnya dandengan memperhatikan fungsi pendukungnya dan dengan memperhatikan kriteria minimal ongkos untuk mengantisipasi tingkat kerusakan dan mencegah terputusnya kegiatan produksi. Penelitian ini dilaksanakan di PT. PJB UBJ O&M Unit 9 Paiton, Probolinggo. Dalam menentukan strategi perawatan mesin diperlukan informasi tentang penyebab kegagalan (failure) proses yang bersumber dari mesin produksi. Terdapat beberapa cara perawatan mesin guna membantu dalam meminimalisir kerusakan dengan mengintegrasikan 2 metode antara lain yaitu Failure Tracking Matrix (FTM) bersumber dari ide Wang & Ling. FTM merupakan alat quality control yang mampu beradaptasi untuk menyesuaikan perubahan yang sering terjadi dalam proses produksi. Pada penelitian ini dihasilkan desain sistem pemeliharaan terintegrasi untuk mendeteksi kegagalan proses sehingga respon perbaikan mesin dilakukan dengan cepat dan terpantau. Dari hasil analisis didapatkan proporsi failure terbesar mesin purverizer adalah pada mesin bearing lube oil pump rusak, oil filter kotor, dan hot air damper macet. Pada analisis FTM pada mesin pulverizer didapatkan 19 failure mode (FM) dan 19 fuctional failure component (FC). Analisis FMEA memberikan 10 prioritas perbaikan dari RPN yang terbesar pada mode kerusakan cold air damper macet dan yang terendah adalah pada bearing grinding roller rusak. Integrasi FTM dan FMEA terbukti dapat diterapkan untuk mendeteksi kegagalan proses yang berlangsung selama produksi berjalan.
Mazhab dan Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer Wahid, Abdurrahman; Janwari, Yadi; Jubaedah, Dedah
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.780

Abstract

Setelah munculnya ilmu ekonomi Islam muncul pada zaman Nabi saw kemudian pada zaman Khalifah kemudian masa dinasti kemudian setelah runtuhnya dinasti muncul pemikiran ekonomi klasik seperti para pemikir ekonomi kapitalis serta sosialis , sedangkan para pemikir akademik Barat tidak pernah menyebutkan peranan Muslim dalam memberikan kontribusi terhadap ekonomi, justru mereka cenderung menggunakan pemikiran mereka sendiri. Ditahun 1930an pemikiran ekonomi Islam muncul kembali di zaman modern meletakkan dasar-dasar fundamental ekonomi Islam untuk menjawab persoalan-persoalan yang muncul terkait dengan ilmu ekonomi, khususnya pemikiran ekonomi klasik. Dalam ekonomi Islam Modern muncul tiga mazhab pertama, mazhab Iqtishaduna yang dipelopori oleh Baqir as-Sadr yang mengatakan bahwa prinsip ilmu ekonomi dan Islam tidak akan pernah bertemu karena ilmu ekonomi tidak bisa sejalan dengan Islam, ilmu ekonomi tetap ekonomi dan Islam tetap Islam. Dalam pandangan mazhab Iqtishaduna menjelskan terjadinya persoalam ekonomi disebabkan oleh distribusi yang tidak merata serta cendrung tidak adil meskipun Allah telah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran namun orang cenderung rakus serta tidak mensyukuri atas apa yang mereka miliki juga mereka tidak setuju bahwa sumber daya alam yang terbatas. Yang Kedua, Mazhab Mainstream yang sedikit berbedaan engan mazhab iqtishoduna, mazhab ini sependapat dengan ekonomi konvensional, mereka berpandangan bahwa masalah ekonomi muncul disebabkan adanya sumber daya alam yang terbatas seta kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Ketiga, mazhab Alternatif-Kritis yang dimana mereka mengkritik bahwa analisis kritis bukan saja dilakukan tidak hanya untuk ekonomi konvensional tetapi untuk ekonom Islam juga karena dalam pandangannya konsep pertengahan menurut pemikir ekonomi Islam dipandang ambigu sebab interpretasinya banyak berubah dari sisi sosial dan menurutnya munculnya ekonomi Islam karena penafsiran manusia terhadap Al-Qur’an dan As-sunnah yang bisa saja tafsiran keliru atau salah sebab setiap orang memiliki penafsirannya masing-masing
Peran Wanita dalam Pembangunan Ekonomi: Perspektif Ekonomi Islam Wahid, Abdurrahman; Athoillah, Mohamad Anton
Rayah Al-Islam Vol 8 No 3 (2024): Rayah Al Islam Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i3.1006

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu isu terpenting yang diupayakan oleh semua masyarakat untuk memastikan kelanjutan kemajuan dan perkembangan. Pembangunan ini bergantung pada upaya ekonomi lokal masyarakat untuk mencapai tujuannya. Di sinilah peran sumber daya manusia, termasuk wanita, menjadi penting. Wanita merupakan salah satu pihak penting yang berkontribusi dalam proses pembangunan ekonomi dan memiliki peran aktif dalam masyarakat. Mereka bertanggung jawab atas inti masyarakat (keluarga) dan sebagai fondasi keluarga yang mengembangkan dan mendukung elemen manusia. Wanita juga memainkan peran utama dalam membesarkan generasi yang Akan terjun ke masyarakat dan menjalankan aktivitasnya di berbagai bidang yang pada akhirnya bertujuan untuk mencapai pembangunan ekonomi yang menyeluruh. Islam menegaskan peran wanita dalam proses pembangunan ekonomi dengan: memberikan mereka kapasitas ekonomi penuh, mengakui kecerdasan ekonomi mereka, melibatkan mereka dalam proses pembangunan secara menyeluruh, melibatkan mereka dalam proses produksi (sebagai sumber daya manusia), Menyatakan keabsahan kepemilikan (kepemilikan atas modal), memastikan keadilan ekonomi bagi wanita melalui standar distribusi ekonomi (pendapatan dan kekayaan). Penelitian ini menunjukkan pentingnya peran wanita dalam pembangunan ekonomi dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini juga menunjukkan peran yang dapat disumbangkan wanita dalam proses pembangunan ekonomi. Economic development is one of the most important issues pursued by all societies to ensure continued progress and development. This development relies on the local economic efforts of the community to achieve its goals. This is where the role of human resources, including women, becomes important. Women are one of the important parties that contribute to the economic development process and have an active role in society. They are responsible for the core of society (family) and as the foundation of the family that develops and supports the human element. Women also play a major role in raising the generation that will enter society and carry out their activities in various fields which ultimately aim to achieve comprehensive economic development. Islam affirms the role of women in the process of economic development by: giving them full economic capacity, recognizing their economic intelligence, involving them in the overall development process, involving them in the production process (as human resources), Stating the validity of ownership (ownership of capital), ensuring economic justice for women through economic distribution standards (income and wealth). This research shows the importance of the role of women in economic development from an Islamic economic perspective. This research also shows the role that women can contribute in the process of economic development.
Pendampingan Manajemen Pengembangan Bahasa Arab di MTs Assalam Manado Pawero, Abdul Muis Daeng; Wahid, Abdurrahman; Darise, Gina Nurvina; Matey, Astry; Mamonto, Glen
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 3 No 1 (2021): 2021 Volume 3 Nomor 1
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pendidikan Islam memiliki berbagai tujuan, salah satunya, yaitu untuk mengajarkan nilai-nilai Islam melalui pendidikan tersistem. Dari sekian banyak nilai serta pelajaran pelajaran Islam tersebut, mata pelajaran serta kemampuan peserta didik terkait Bahasa Arab sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan Al-Qur’an dan Hadis yang merupakan sumber rujukan Agama Islam turun dan sampai dengan Bahasa Arab. Selain itu Bahasa Arab termasuk salah satu Bahasa internasional, karena banyak yang menggunakannya dan diakui oleh dunia. Hal itu tidak terlepas dari besarnya jumlah umat Islam dunia yang terus berkembang sehingga turut mempengaruhi pola penyebaran Bahasa Arab di berbagai belahan dunia. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan judul “Pendampingan Manajemen Pengembangan Bahasa Arab di MTs Assalam Manado” memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kemampuan guru khususnya guru bidang Bahasa arab dalam mengembangkan pembelajaran Bahasa arab khususnya di MTs Assalam Manado.
Menghafal Al-Qur'an sebagai syarat pernikahan dalam perspektif konstruksi sosial Wahid, Abdurrahman
AS-SAKINAH Vol 2 No 2 (2024): Vol 2 No 2 Agustus 2024
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari'ah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/jhki.v2i2.454

Abstract

At the Nurul Qur'an Islamic boarding school in Kraksaan, Probolinggo, a unique local wisdom requires students to memorize 30 chapters of the Qur'an before they can marry. This practice, which lacks a theoretical or legal basis, reflects a cultural and social construction unique to the institution. This research aims to explore the social construction perspective of this local wisdom and to identify the supporting and inhibiting factors related to it. Employing a qualitative, descriptive approach, the study focuses on students at the boarding school. Data were collected through observation, interviews, and documentation, with analysis involving data reduction, presentation, and verification. The validity of findings was ensured through trustworthiness, transferability, dependability, and certainty. The study reveals that this local wisdom has been passed down through generations, rooted in social, cultural, and individual factors that align with societal norms and moral values. Supporting factors include: 1) parental involvement, 2) the Madrasatul Qur'an institution, and 3) Qur'an memorization teachers. Inhibiting factors include: 1) environmental influences such as peers who may disrupt discipline, and 2) educator-related issues like absences or illness that affect teaching consistency. The conclusion underscores that local wisdom is shaped by individual and societal factors as long as it adheres to accepted norms. The study recommends that institutions enhance systems and discipline to support students in memorizing the Qur'an, and that students adhere to institutional guidelines to meet established targets.