Pecahan merupakan bagian dari konsep operasi hitung pembagian. Pada konsep pembagian, bilangan yang dibagi lebih besar dari pembaginya dan hasilnya menunjukkan bilangan yang utuh, hal ini anak bisa belajar dari kebalikan konsep berhitung perkalian. Sedangkan pada pecahan bilangan yang dibagi cenderung lebih kecil dari bilangan pembaginya dan hasilnya tidak bisa menunjukkan hasil yang utuh. Disinilah permasalahan yang sering terjadi pada siswa ketika mempelajari pecahan yang mana bilangan yang dilambangkan bersifat abstrak, apalagi bagi siswa tunarungu, maka guru perlu berimprovisasi dalam mengajarkan pecahan ini dengan menggunakan peraga-peraga dalam rangka meminimalkan verbalisme dan menghilangkan kesan abstrak tersebut. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan pemahaman tentang kesamaan nilai pecahan siswa kelas D3-B SLB-C Negeri Pembina Banjarbaru, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran tentang kesamaan nilai pecahan dengan menggunakan media bermain âBingo Pecahanâ. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas D3-B SLB-C Negeri Pembina Banjarbaru yang berjumlah 5 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam pemahaman kesamaan nilai pecahan dan respon siswa dalam pembelajaran tentang kesamaan nilai pecahan dengan menggunakan media bermain âBingo Pecahanâ. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan angket, dan data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif (interpretasi) dan kuantitatif (persentase).  Berdasarkan atas penelitian tindakan kelas D3-B SLB-C Negeri Pembina ini, didapatkan adanya perubahan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yaitu dari 40% pada akhir siklus I menjadi 80 % pada akhir siklus II. Maka media bermain âbingo pecahanâ ini dapat meningkatkan kemampuan pemahaman kesamaan nilai pecahan.. Adapun respon siswa berkenaan pembelajaran menggunakan media bermain âbingo pecahanâ menunjukkan respon positif.