Laely Aghe Africa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekomomi Perbanas, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinasi Pembiayaan Murabahah Berbasis Analisis Resiko Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Laely Aghe Africa
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 7 No 01 (2020)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.404 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2020.007.01.5

Abstract

ABSTRACT Majority of people in Indonesia prefer Murabahah financing to other types of loans in Indonesia Sharia Banks. Murabahah financing must also be influenced by a number of factors in the banking industry. This research aimed to analyze whether the following factors such us credit risk, liquidity risk and operational risk can influence Murabahah Financing.Credit risk is proxied by CKPN (Allowance For Impairment Losses Of Credits), NPF (Non Performing Financing), Risk Concentration of Funds Distribution to Core Debtors. Liquidity risk is proxy by FDR (Financing to Depoit Ratio) and profit sharing financing to total financing, Operational risk is proxied by BOPO (Operating Expense To Operating Revenue). This study uses secondary data from the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. Data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis techniques using SPSS 23. The result of the study are that credit risk and liquidity risk affect to Murabahah Financing. Beside that, it has implication for Islamic banking companies can minimize the risks that exist in company so that Murabahah financing continues to demand the customer. ABSTRAK Mayoritas masyarakat di Indonesia lebih memilih jenis peminjaman Murabahah daripada jenis pinjaman lainnya pada Bank Syariah di Indonesia. Pembiayaan murabahah juga pastinya dipengaruhi oleh beberapa faktor pada industri perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembiayaan murabahah berdasarkan beberapa rasio risiko antara lain risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional, dimana untuk risiko kredit diproksikan dengan rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Non Performing Financing (NPF), Konsentrasi Risiko Penyaluran Dana Kepada Debitur Inti. Risiko Likuiditas diproksikan dengan rasio Financing to Depoit Ratio (FDR) dan pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan, Sedangkan risiko Operasional diproksikan oleh rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2018. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 23. Hasil dari penelitian adalah bahwa risiko kredit dan risiko likuiditas berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Disamping itu Implikasi untuk perusahaan perbankan syariah dapat lebih meminimalisasikan risiko-risiko yang ada diperusahaan agar pembiayaan Murabahah sesuai dengan permintaan nasabah. JEL Classification: G32, G21