Fatahillah Muhammad Syahrul
Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perawatan Ortodonti (Kawat Gigi) Dalam Perspektif Maqāṣid Al-Sharī‘Ah) Fatahillah Muhammad Syahrul
Al-Mizan Vol 5 No 1 (2018): Al-Mizan
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya perawatan ortodonti (kawat gigi) dengan tujuan pengobatan atau estetika menarik untuk dikaji melalui kacamata hukum Islam. Ada dua tujuan perawatan ortodonti, pertama untuk pengobatan yaitu memperbaiki bentuk gigi yang tidak teratur yang berdampak fungsi pengunyahan makanan kurang baik, pencernaan dan pembentukan suara. Dan kedua, adalah untuk estetika berkaitan dengan penampilan. Dua tujuan ini memiliki perbedaan pada standar normal atau fitrah, karena perawatan dengan tujuan pengobatan adalah mengembalikan pada kondisi normal atau dasar fitrah, sementara perawatan dengan tujuan estetika adalah mengubah dasar fitrah untuk memperindah diri bagi penampilan atau gaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan integratif melalui metode istishlahiah. Pendekatan yang penulis maksud berunsur lingustik-historis, teologis-filosofis, dan sosiologis-antropologis. Jurnal ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) berdasarkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan studi dokumentasi. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif kritis analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konsep maqāṣid al-sharī‘ah, membolehkan perawatan ortodonti (kawat gigi) dengan tujuan untuk memperbaiki bentuk gigi yang tidak teratur sehingga berdampak kurang baik untuk mengembalikan kepada fungsi fitrah gigi. Dengan demikian perawatan ortodonti (kawat gigi) yang termasuk dalam kategori al-maqāṣid al-sharī‘ah yang dibolehkan adalah yang tergolong dalam tingkatan al-ḍarūriyyāt dan al-ḥājiyyāt. Berbeda halnya dengan perawatan ortodonti pada tingkatan al-taḥsīniyyāt karena dalam kondisi ini mukallaf mengubah penampilannya dari fitrah penciptaan gigi untuk penampilan atau gaya.