Kurnia Ikhsan
Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSEDUR PEMERIKSAAN MSCT UROGRAFI PADA KASUS MASSA GINJAL DI INSTALASI RADIOLOGI RS BHAYANGKARA MAKASSAR Kurnia Ikhsan; I Kadek Yuda Astina; I Bagus Gede Dharmawan
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2904

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan MSCT Urografi pada kasus massa ginjal dengan menggunakan metode biphase atau penggunaan fase non kontras, fase Nephrographic dan fase Excretory serta penambahan pengolahan gambaran CPR (Curva Planar Reformation) di RS Bhayangkara Makassar. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. penulis melakukan prosedur suatu pemeriksaan Multi Slice Computed Tomography (MSCT) Urografi. Hasil dari penelitian ini yaitu Pemeriksaan MSCT Urografi sangat efektif dalam menegakan diagnosa massa ginjal, yang dapat menilai perubahan dinamik dari kelainan ginjal serta organ lain seperti liver dan spleen, serta meningkatkan sensitifitas dan spesifisitas misalnya untuk mengetahui tumor tersebut ganas atau tidak, menentukan staging (penderajatan atau tingkatan). Teknik MSCT urografi pada kasus massa ginjal diawali dengan pasien puasa minimal 6 jam sebelum pemeriksaan, cek ureum creatinin, sebelum dilakukan scanning pasien meminum air kemasan botol sebanyak 600ml atau semampu pasien. kemudian dilakukan scaning dengan diawali fase Non kontras, lalu fase Nephrographic yang dilakukan 65 detik setelah injeksi media kontras dan fase excretory yang dilakukan 7,5 menit setelah fase nephrographic, dengan media kontras sebanyak 60 ml dan saline 50 ml, dan pengolahan gambaran CPR (Curve planar Reformation) yang dapat menjadi solusi bagi seorang dokter spesialis radiologi untuk melihat dan memberikan penilaian terhadap kelainan pada sistem urinaria khususnya pada saluran ureter.