This Author published in this journals
All Journal JIMAKUKERTA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMAMFAATAN BIJI DURIAN MENJADI CEMILAN DESA BAJAK 1 KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Fajar Ramadianto; Arnoldi Arnoldi; Dyah Parmitha Pertiwi; Yulia Darmi; Pahrizal Pahrizal; Yuza Reswan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 3 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bajak 1 adalah salah satu pedesaan yang terdapat di kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah, lokasi desa ini terdapat di tengah-tengah desa Lubuk Sini dengan Desa Taba Penanjung. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Bajak 1 adalah minimnya pengetahuan mengenai cara mengelola limbah dari biji durian. Dengan kurangnya pengetahuan biji durian melimpah di daerah itu menjadi limbah masyarakat. Buah durian adalah salah satu buah yang popular dengan sebutan raja dari berbagai buah musiman yang ada di Indonesia. Di kecamatan Taba penanjung adalah wilayah yang sangat di kenal dengan melimpahnya hasil bumi yaitu buah durian salah satunya di desa Bajak 1. Biji durian yang masih mentah tidak dapat di gunakan karena mengandung asam lemak siklopropena yang beracun. Salah satu program yang di lakukan di Desa Bjak 1 ini adalah membuat Kerupuk Pangsit biji durian, program kerja yang di lakukan ini  dengan cara observasi, planning kegiatan, percobaan awal, dan sosialisasi. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah:1) mengurangi limbah dari biji durian itu sendiri, 2) mencegah datangnya penyakit, 3) sebagai wirausaha , dan 4) menambah ciri khas desa tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan ada tanggal 20 September 2022 di balai desa Bajak 1, Adapun kegiatan yang dilakukan adalah: 1) 0bservasi dengan mewawancarai bapak Sekretaris Desa Bajak 1 mengenai apa saja yang saat ini belum berfungsi dan hanya menjadi limbah, 2) melakukan percobaan awal sehingga mudah untuk di jelaskan Ketika kegiatan sudah dilaksanakan, 3) melakukan sosialisasi kewirausahaan yang di ikuti oleh ibi-ibu desa bajak 1. Hasil yang didapatkan dari kegiatan tersebut adalah: 1) memahami dan memamfaatkan apa yang selama ini menjadi limbah di masyakarat, 2) bisa membuat cemilan kerupuk pangsit dari bahan baku biji durian, 3) tidak ada lagi limbah yang menumpuk. Kata kunci: bajak 1, limbah melimpah,  kerupuk pangsit.