Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Depresi Silang Dalam Pada Jagung Ungu Kaya Anthosianin Djuniarty MD; Hendry; Kadir Bunga; Ruhumuddin
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.626 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.11

Abstract

Depressi silang dalam (F) adalah penurunan phenotype karakter jagung termasuk produksi serta ketahanan terhadap hama peyakit. Semakin tinggi nilai F mendekati 100% maka semakin tinggi hasil jagung jika diperoleh tetua sebagai pasagan heterotik. Penelitian untuk mengetahui nilai I tiga famili jagung ungu yaitu family S1, famili saudara tiri (HS : half sib) dan famili saudara kandung (full sib) menggunakan vub Srikandi Ungu 1 atau. PMU(S1).Synth.F.C1. Nilai inbreeding (F) dihitung dengan formula : F = (1 – (f/S0) x 100%. Dimana f : famili HS, FS dan S1. Penelitian dilaksanakan di KP Fak. Pertanian UIM selama waktu November 2019 sp. Maret 2020. Diberikan pupuk kandang 2,0 t/ha, serta Urea dan Ponska (200-150) kg/ha. Hasil menunjukkan bahwa famili S1 lebih awal menyerbuk 2-3 hari dibanding populasi S0, nilai F yaitu 2,25% dan 2,70%. Hasil yang sama untuk famili FS umur menyerbuk juga lebih awal dibanding tetua S0. Peubah tinggi tanaman mengalami inbreeding atau penurunan 5,93 cm. Inbreeding pada famili FS dan HS adalah tinggi tanaman, nilai inbreeding F::2.0 dan 6,39%.
Pertumbuhan Dan Produksi Berbagai Varietas Padi Pada Sistem Tanam Yang Berbeda Irmayana; Kadir Bunga; Azhar Mattone
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.269 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi varietas padi pada berbagai sistem tanam yang berbeda. Dilaksanakan di Dusun Berru, Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, dari Desember sampai April 2020. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan petak terpisah. Sistem tanam sebagai petak utama, terdiri dari dua taraf yaitu sistem tanam tabur dan sistem tanam pindah dan anak petak yaitu varietas terdiri dari tiga paraf yaitu varietas Cigeulis, varietas Mekongga, dan varietas Ciherang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap sistem tanam. Varietas yang memiliki pertumbuhan dan produksi cenderung lebih tinggi adalah varietas Cigeulis. Sistem tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan berisi dan berat per rumpun, berpengaruh nyata tanaman umur 60 hari setelah tanam dan berpengaruh tidak nyata umur 30 dan 45 hari setelah tanam, panjang malai, berat permalai, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas, bulir per malai, presentase per malai dan berat per plot. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara varietas dan sistem tanam yang dicobakan.