Sajidul Fajri
Matematika, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemodelan Curah Hujan Kota Bandung Menggunakan Model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average pada Data Time Series dengan Bantuan Minitab Sajidul Fajri; Eti Kurniati; Didi Suhaedi
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v3i1.6121

Abstract

Abstract. Rainfall on one hand can help in everyday life, for example in agriculture. Rainfall on the other hand can cause problems if the amount is too high such as damage to agricultural products, floods, landslides, and others. Rainfall forecasting can help reduce the problems caused by excessive rainfall. The purpose of this research is to make a model that will be used to predict rainfall. The model used is the Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) model. The forecasting model obtained has a non-seasonal Autoregressive (AR) parameter of 1, a seasonal Moving Average (SMA) parameter of 1, and seasonal differentiation once with a seasonal period of 12. This equation can be written as ARIMA(1,0,0)〖(0) ,1,1)〗^12. The results of forecasting rainfall in the city of Bandung in 2022 using the SARIMA method have a value of MSE = 15.2119 and indicate that the highest rainfall will occur in November of 335.96 mm while the lowest will occur in August of 41.98 mm. Abstrak. Curah hujan pada satu sisi dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada bidang pertanian. Curah hujan di sisi lain dapat menimbulkan permasalahan apabila jumlahnya terlalu tinggi seperti rusaknya hasil pertanian, banjir, longsor, dan lain-lain. Peramalan curah hujan dapat membantu mengurangi masalah yang diakibatkan oleh curah hujan yang terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pemodelan yang akan digunakan untuk meramal curah hujan. Model yang digunakan adalah model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA). Model peramalan yang diperoleh memiliki parameter nonmusiman Autoregressive (AR) 1, parameter musiman Moving Average (SMA) 1, dan pembedaan musiman sebanyak satu kali dengan periode musiman bernilai 12. Persamaan tersebut dapat ditulis sebagai ARIMA(1,0,0)〖(0,1,1)〗^12. Hasil peramalan curah hujan di Kota Bandung pada tahun 2022 dengan menggunakan metode SARIMA memiliki nilai MSE=15.2119 dan menunjukkan curah hujan tertinggi akan terjadi pada bulan November sebesar 335.96 mm sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Agustus sebesar 41.98 mm.