p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Spektran
Made Hendra Prayoga
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS TIPE X DAN DIAGRID PADA GEDUNG TINGGI Ida Bagus Prastha Bhisama; Made Hendra Prayoga
JURNAL SPEKTRAN Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2023.v11.i01.p01

Abstract

Gedung tinggi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan akibat pertumbuhan penduduk yang kian pesat. Berbagai inovasi telah dilakukan untuk membuatnya lebih kuat dan efisien, beberapa diantaranya adalah struktur baja rangka terbreis (BF) dan diagrid (DIA). Pada BF, terdapat batang diagonal/bresing yang diletakkan diantara masing-masing portal dengan konfigurasi yang bervariasi. Pada penelitian ini, tipe bresing yang digunakan pada BF ada bresing tipe-x (BFX). Sementara itu, batang diagonal pada struktur DIA berperan sebagai kolom, sehingga penggunaan kolom vertikal tidak diperlukan. Kedua struktur dirancang pada gedung 15 lantai berukuran 18 m x 18 m dengan tinggi total 56 m dan dimodel pada program SAP2000. Perilaku dari kedua struktur tersebut telah dibandingkan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa struktur telah memenuhi syarat kekakuan dan kekuatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa model DIA lebih kaku dibandingkan model BFX, terlihat dari rasio perpindahan pada tingkat teratas dari model DIA : BFX adalah sebesar 1 : 1,9. Dari perbandingan berat struktur, struktur DIA lebih ringan dibandingkan dengan BFX, dengan rasio 1 : 2,176. Berdasarkan perbandingan tersebut, dapat dikatakan bahwa struktur DIA lebih kaku dan efisien dibandingkan dengan struktur BFX.
ANALISIS FRAGILITAS STRUKTUR RANGKA KOLOM KUAT-BALOK LEMAH BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA Made Hendra Prayoga; Ida Bagus Prastha Bhisama
JURNAL SPEKTRAN Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2023.v11.i01.p04

Abstract

Dalam penelitian ini, dilakukan analisis fragilitas struktur rangka dengan pengembangan kurva fragilitas dan perhitungan peluang kegagalan (Pf) struktur. Digunakan 2 buah model struktur yaitu struktur SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Kusus) dan SRPMB (Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa). Untuk mengetahui pengaruh soft story terhadap peluang kegagalan struktur akibat gempa, dibuat 4 model struktur dengan soft story. Analisis statis pushover (NSP) dan dinamis nonlinear time history (NLTHA) digunakan untuk mengevaluasi performa seismik struktur. Untuk mencapai taraf kinerja CP (Collapse Prevention), struktur perlu diperkuat karena terjadi column sidesway mechanism sehingga rasio kuat penampang kolom-balok yang diperlukan lebih besar dari ketentuan dalam peraturan. Kegagalan akibat geser juga dipastikan tidak terjadi pada kolom dan balok. Untuk struktur yang sudah diperkuat, struktur SRPMB memiliki nilai Pf yang lebih kecil dibandingkan struktur SRPMK. Struktur SRPMB dengan perkuatan dapat digunakan pada daerah rawan gempa. Struktur yang sudah diperkuat tidak rentan dengan mekanisme soft story. Soft story pada lantai dasar lebih berpeluang terjadi dibandingkan soft story pada lantai tengah bangunan.