Shinta Simehate
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Desa Burni Pase Kabupaten Bener Meriah Shinta Simehate; Wheny Utariningsih; Mardiati Mardiati; Sarah Rahmayani Siregar; Ridhalul Ikhsan
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 1 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i1.8190

Abstract

Bencana tanah logsor adalah bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Indonesia. Desa Burni Pase Kabupaten Bener meriah adalah salah satu daerah yang sering mengalami bencana tanah longsor. Bencana tanah longsor dapat mengakibatkan dampak yang besar bagi masyarakat, seperti menyebabkan korban meninggal, kehilangan harta benda, gangguan stress pasca trauma dan permasalahan kesehatan masyarakat lainnya. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan mitigasi bencana penting untuk dimiliki setiap elemen masyarakat guna meningkatkan kesiapsiagaan sebelum dan sesudah terjadinya bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mitigasi bencana tanah longsor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan 115 responden. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bencana tanah longsor mayoritas dalam kategori kurang yaitu  53,0% dengan 61 responden dan gambaran pengetahuan masyarakat terhadap mitigasi bencana tanah longsor mayoritas dalam kategori baik yaitu 51,3% dengan 59 jumlah responden. Kesimpulan pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Burni Pase memiliki gambaran tingkat pengetahuan terhadap bencana tanah longsor kurang dan pengetahuan terhadap mitigasi bencana tanah longsor dalam kategori baik.