Moch Fathoni Setiawan
Jurusan Teknik Sipil, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ARS: Jurnal Seni Rupa Dan Desain

BUDAYA VISUAL DALAM TRADISI SIKLUS KEHIDUPAN MASYARAKAT JAWA DI TULUNGAGUNG Fathoni Setiawan; Warih Handayaningrum
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.876 KB) | DOI: 10.24821/ars.v23i1.3560

Abstract

Masyarakat Jawa hari ini merupakan hasil perpaduan masyarakat indigenous dimasa lalu yang telah bertemu dengan berbagai kebudayaan dari belahan dunia lain yang dibawa oleh para penjelajah yang datang karena ketertarikan meraka baik akan produk material, maupun eksotisme kebudayaan. Salah satu hasil dari persilangan kebudayaan ini adalah berbagai budaya visual termasuk yang masih bertahan dan hidup hingga hari ini. Dalam penelitian ini penulis berupaya untuk mendeskripsikan berbagai budaya visual yang masih berlaku dan digunakan oleh masyarakat Jawa di Tulungagung. Masyarakat Tulungagung dinilai masih kental akan tradisi Jawanya, terbukti dengan masih lestarinya berbagai tradisi salah satunya yang berkaitan dengan siklus hidup. Melalui tulisan penelitian ini diharapkan akan di dapatkan pemahaman tentang budaya visual yang sering digunakan, di mana biasanya masyarakat mengambil sebuah kebudayaan secara ‘taken for granted’ tanpa mengetahui tentang budaya yang dijalankannya. Dengan dipahaminya budaya visual yang ada, maka kemungkinan untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan yang ada akan semakin terbuka peluangnya dan terjaga esensi dari kebudayaan itu sendiri. Untuk kedepannya ketika pemahaman tentang budaya visual tradisi mulai ditumbuhkan diharapkan hal tersebut dapat menjadi aset atau modal kreatif dalam mengembangkan budaya visual kebaruan tanpa meninggalkan esensi daripada budaya visual tradisi yang merupakan identitas bangsa.