. Suntari, .
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS UNJUK KERJA LAYANAN AIR BERSIH PDAM TIRTA MOEDAL DI PERUMNAS BANYUMANIK KOTA SEMARANG Suntari, .
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 10, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water distribution systemis made to fullfil the need of water in a city or community and the management of water service in Semarang City is carried out by Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal. The aim of this study is to evaluated the performance of water distribution ability in providing the minimum customers service covering at water flow. Based on the result of water meter record flow analysis, it was found that the reliability level is 63,64%, where the system was in failed condition for 4,63 months. The failure level varies ranging from 1,39% to 19,05% deficit. From this study, it can be concluded that the service of water distribution of PDAM in Banyumanik Area within te period of this study was still not satisfactory.Sistem jaringan air bersih dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih suatu kota atau komunitas dan untuk Kota Semarang, pengelolaan air bersih dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja layanan jaringan air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Moedal dengan cara menganalisis unjuk kerja layanan jaringan terhadap kemampuan jaringan dalam memenuhi kebutuhan minimum pelanggan dari sisi debit air. Berdasarkan hasil analisis debit dari pencatatan meter air diketahui bahwa tingkat keandalan sekitar 63,64% dengan lamanya sistem berada dalam kondisi gagal sekitar 4,63 bulan dengan tingkat kegagalan yang bervariasi antara 1,39% sampai dengan 19,05% defisit. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah pelayanan jaringan air bersih oleh PDAM di Perumnas Banyumanik Semarang sesuai dengan waktu penelitian belum memenuhi harapan.
ANALISIS UNJUK KERJA LAYANAN AIR BERSIH PDAM TIRTA MOEDAL DI PERUMNAS BANYUMANIK KOTA SEMARANG Suntari, .
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 10, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v10i1.6948

Abstract

Water distribution systemis made to fullfil the need of water in a city or community and the management of water service in Semarang City is carried out by Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal. The aim of this study is to evaluated the performance of water distribution ability in providing the minimum customers service covering at water flow. Based on the result of water meter record flow analysis, it was found that the reliability level is 63,64%, where the system was in failed condition for 4,63 months. The failure level varies ranging from 1,39% to 19,05% deficit. From this study, it can be concluded that the service of water distribution of PDAM in Banyumanik Area within te period of this study was still not satisfactory.Sistem jaringan air bersih dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih suatu kota atau komunitas dan untuk Kota Semarang, pengelolaan air bersih dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja layanan jaringan air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Moedal dengan cara menganalisis unjuk kerja layanan jaringan terhadap kemampuan jaringan dalam memenuhi kebutuhan minimum pelanggan dari sisi debit air. Berdasarkan hasil analisis debit dari pencatatan meter air diketahui bahwa tingkat keandalan sekitar 63,64% dengan lamanya sistem berada dalam kondisi gagal sekitar 4,63 bulan dengan tingkat kegagalan yang bervariasi antara 1,39% sampai dengan 19,05% defisit. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah pelayanan jaringan air bersih oleh PDAM di Perumnas Banyumanik Semarang sesuai dengan waktu penelitian belum memenuhi harapan.
ANALISIS UNJUK KERJA LAYANAN AIR BERSIH PDAM TIRTA MOEDAL DI PERUMNAS BANYUMANIK KOTA SEMARANG Suntari, .
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 10, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v10i1.6948

Abstract

Water distribution systemis made to fullfil the need of water in a city or community and the management of water service in Semarang City is carried out by Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal. The aim of this study is to evaluated the performance of water distribution ability in providing the minimum customers service covering at water flow. Based on the result of water meter record flow analysis, it was found that the reliability level is 63,64%, where the system was in failed condition for 4,63 months. The failure level varies ranging from 1,39% to 19,05% deficit. From this study, it can be concluded that the service of water distribution of PDAM in Banyumanik Area within te period of this study was still not satisfactory.Sistem jaringan air bersih dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih suatu kota atau komunitas dan untuk Kota Semarang, pengelolaan air bersih dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja layanan jaringan air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Moedal dengan cara menganalisis unjuk kerja layanan jaringan terhadap kemampuan jaringan dalam memenuhi kebutuhan minimum pelanggan dari sisi debit air. Berdasarkan hasil analisis debit dari pencatatan meter air diketahui bahwa tingkat keandalan sekitar 63,64% dengan lamanya sistem berada dalam kondisi gagal sekitar 4,63 bulan dengan tingkat kegagalan yang bervariasi antara 1,39% sampai dengan 19,05% defisit. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah pelayanan jaringan air bersih oleh PDAM di Perumnas Banyumanik Semarang sesuai dengan waktu penelitian belum memenuhi harapan.