Reinata Rhamadanti Putri
Program Studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT KESETARAAN GENDER PADA MASYARAKAT NELAYAN DI PULAU PASARAN KOTA BANDAR LAMPUNG Fitra Avelia; Reinata Rhamadanti Putri; Yoga Wahyu Pratama P; Abdul Mutolib
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.9186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidnetifikasi tingkat kesetaraan gender pada masyarakat nelayan.  Penelitian dilakukan di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang, Kota Bandar Lampung pada November 2020.  Jumlah responden sebanyak 20 rumah tangga nelayan yang diambil menggunakan metode metode accidental sampling dengan pertimbangan sulitnya bertemu nelayan terutama diwaktu-waktu tertentu. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder.  Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis Harvard, dimana data yang dikumpulkan dari turun lapang berskala kecil atau mikro untuk melihat profil aktivitas, akses, dan kontrol terhadap sumberdaya. Tingkat kesetaraan gender pada pembagian kerja reproduktif didominasi perempuan dengan tingkat persentase 58,75%, tingkat pembagian kerja produktif didominasi laki-laki dengan tingkat persentase 45,71%, dan pembagian kerja sosial didominasi perempuan dengan tingkat persentase 41,66 %.  Dalam aspek akses terhadap sumberdaya diperoleh data bahwa tingkat kesetaraan gender didominasi laki-laki (45%) dan bersama dominan laki-laki (BDL) sebesar 38,75%, kemudian kesetaraan gender dalam akses terhadap manfaat didominasi perempuan dengan persentase  41,67 dan secara bersama-sama sebesar 35%.  Kemudian kontrol terhadap sumberdaya dan manfaat dilakukan secara bersama-sama dengan persentase 48% dan 42%.  Hasil penelitian menggambarkan belum terjadinya kesetaraan gender dalam rumah tangga nelayan terutama dalam pembagian kerja reproduktif dan produktif.  Hal ini disebabkan pandangan umum yang berlaku dalam masyarakat yang mana perempuan dianggap pihak yang harus bertanggung jawab terhadap rumah tangga dan kaum pria yang bertanggung jawab sebagai pencari nafkah utama keluarga.
Peran Penyuluh dalam Meningkatkan Adopsi Inovasi Petani pada Program Kartu Petani Berjaya di Kecamatan Gadingrejo : The Role of Extention Workers in Increasing Adoption Innovation of Farmers in the Program Kartu Petani Berjaya in Gadingrejo Sub-district Reinata Rhamadanti Putri; Indah Listiana; Dewangga Nikmatullah; Muhammad Ibnu
Journal of Agriculture and Social Development Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Agriculture and Social Development
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/jasodev.v2i1.11

Abstract

The distribution of subsidized fertilizers is one of the problems experienced by farmers, in thisregard the Province of Lampung initiated the Program Kartu Petani Berjaya(KPB). Program KPB is an innovation to minimize errors in the distribution of subsidized fertilizers. In implementing the Program KPB , an extension agent can play a role in the adoption of Program KPB Program innovations by farmers. This study aims to determine the role of extension workers in increasing the adoption of farmer innovations in the implementation of the Program Kartu Petani Berjaya (KPB). This research was conducted in Gadingrejo District, Pringsewu Regency. Respondents were 46 farmers from representative farmer groups in 6 different villages with the highest rice production yields based on the target area of each extension workers. The results showed that the role of extension workers in this study was in the medium category, the level of adoption of farmer innovations in the implementation of the Program KPB was in the medium category, and from the research it was known that the role of extension agents had an effect on increasing the adoption of farmer innovations in the implementation of the Program KPB in Gadingrejo District.