Pendahuluan: Terdapat 4 (empat) pilar penatalaksanaan agar dapat mempertahankan kadar gula darah dalam keadaan stabil pada penderita diabetes mellitus tipe 2 yaitu penatalaksanaan diet, aktivitas fisik, edukasi melalui penyuluhan dan intervensi farmakologis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penatalaksanaan non farmakologi, salah satunya adalah aktivitas fisik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian hospitalisasi berulang pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IRNA 3C RSUD Kota Mataram.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional.Hasil: ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap kejadian hospitalisasi berulang pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IRNA 3C RSUD Kota Mataram.Kesimpulan: terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hospitalisasi berulang pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IRNA 3C RSUD Kota Mataram.