Junaedi Junaedi
Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER PKK MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN TEPUNG GANYONG GARUT dan UBI UNGU SEBAGAI KETAHANAN PANGAN YANG SEHAT Wardiyah Wardiyah; Adin Hakim Kurniawan; Harpolia Cartika; Junaedi Junaedi; Purnama Fajri; Mochammad Rahmat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12001

Abstract

Abstrak: Keterampilan mengelola tepung dari bahan ubi ungu, ganyong dan garut sebagai sumber pangan belum banyak diketahui oleh kader PKK, yang mengakibatkan pemanfaatan umbi-umbian tersebut kurang dimanfaatkan masyarakat kelurahan Johar Baru. Konsumsi beras berlebih dapat menyebabkan risiko diabetes mellitus karena mengandung karbohidrat yang tinggi namun rendah serat. Dalam meningkatkan ketahanan pangan yang sehat diperlukan softskill melalui workshop dan training ibu kader PKK Kelurahan Johar Baru pada pengelolaan tepung ubi ungu ganyong dan garut. Metode yang digunakan pada program ini menggunakan presentasi, training dan demo. Mitra kegiatan ini berjumlah 25 orang kader PKK wilayah Kelurahan Johar Baru. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan peningkatan keterampilan kader PKK sebesar 90,62%. Kesimpulan pemberdayaan masyarakat ini berdampak pada minat peserta dalam mengikuti pelatihan pengelolaan tepung.Abstract: The level of consumption of non-rice food sources is lower than that of rice. The commodities of purple yam flour, canna and arrowroot are underutilized by Indonesian people, who consider rice the primary source of carbohydrates. Excessive rice consumption can lead to the risk of diabetes mellitus because it contains high carbohydrates but low fibre. To improve healthy food, soft skills need through workshops and training for PKK cadres in Johar Baru Village on managing canna and arrowroot as alternative staples to maintain nutritional food security among families. With the presentation method, training and demonstration of flour making for PKK cadres with the aim of cadres having new knowledge to manage flour from purple yam, canna and arrowroot. This activity was implemented by 25 PKK cadres in the Johar Baru area. After participating in community service activities, the result was that PKK cadres better understood the management of making flour showed that 90,62%.