Namira Kholifatul Pramudinta
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INISIASI MANAJEMEN KESEHATAN MENTAL PADA SEKOLAH BERBASIS PESANTREN Nuzulul Kusuma Putri; Khuliyah Candraning Diyanah; Azimatul Karimah; Izzuki Muhashonah; Namira Kholifatul Pramudinta
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.11711

Abstract

Abstrak: Kesehatan mental pada remaja semakin membutuhkan perhatian selama pandemi COVID-19. Sekolah didorong juga berperan dalam mengawasi kesehatan mental remaja. Sayangnya, Poskestren sebagai upaya kesehatan berbasis sekolah masih dominan berorientasi pada upaya kuratif kesehatan fisik. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menginisiasi kapabilitas sekolah dalam mengelola pelayanan kesehatan jiwa di Poskestren Al Amin sekaligus meningkatkan kesadaran siswa tentang perilaku di sekolah yang dapat memicu masalah kesehatan mental. Menggunakan konsep pendampingan dimana tim pengabdian masyarakat membantu mitra untuk dapat secara mandiri mengidentifikasi masalah kesehatan mental yang ada dan menentukan bentuk intervensi yang paling tepat. Hasilnya, dalam pengabdian masyarakat ini Poskestren mampu mengelola kesehatan mental secara mandiri melalui proses di setiap pengabdian masyarakat. Capaian keberhasilannya adalah 100% pada setiap langkah dan melebihi target hingga 145% pada langkah deliver. Instrumen yang digunakan dalam pendampingan juga membantu Poskestren dalam menilai dan mengidentifikasi kesehatan mental. Pengabdian kepada masyarakat telah berhasil merumuskan penyesuaian yang diperlukan untuk menginisiasi manajemen kesehatan jiwa sekolah berbasis pesantren. Abstract: Mental health among teenagers is gaining more attention todays. Schools are encouraged to be able provide monitoring function for this issue. However, Poskestren as school based health effort is still curative physical health oriented. This community service is carried out to initiate school’s capability in managing mental health services at the Al Amin Poskestren and at the same time increase students’ awareness on daily behaviour which could triggering mental health problems. It used the concept of mentoring where the community service team helps partners to be able to independently identify existing mental health problems and determine the most appropriate form of intervention. As the results, in this community service, Poskestren was able to manage mental health independently through the process in every community service. We achieved 100% target in each steps and exceeded 145% on deliver step’s target. The instruments used in mentoring also assist Poskestren in assessing and identifying mental health. Community service has succeeded in formulating the adjustments needed to initiate the mental health management of pesantren-based schools.