Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kematian Ibu Hamil Selama Pandemi Corona Disesase-19 (Covid-19) Dewi Purnamawati; Andriyani Andriyani; Wulandari Wulandari
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 1 (Januari 2023 )
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan risiko terhadap peningkatan morbiditas maupun mortalitas pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam kematian ibu selama pandemi COVID-19 di RSUD Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Kasus merupakan kematian ibu hamil dalam periode Pandemi COVID-19 yang terdata di RSUD Kabupaten Karawang. Informan berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 5 orang informan keluarga kasus dan 8 orang informan bidan. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis tematik. Penelitian ini menghasilkan tiga tema, yaitu pemeriksaan antenatal, proses rujukan dan penyebab kematian ibu. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua kasus memiliki faktor risiko dalam kehamilan. Hampir semua kasus tidak melakukan pemeriksaan antenatal secara teratur, karena takut dan layanan posyandu yang tidak tersedia selama pandemi COVID-19. Semua kasus mengalami kondisi keterlambatan dalam proses rujukan, seperti terlambat dalam deteksi dini, terlambat dalam pengambilan keputusan, terlambat sampai ke fasilitas kesehatan karena akses jalan dan transportasi. Hal lain yang menyebabkan keterlambatan adalah menunggu hasil rapid test keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan primer. Penyebab kematian ibu selama pandemi COVID-19 di RSUD Kabupaten Karawang nampaknya tidak berbeda dengan sebelum pandemi COVID-19, yaitu komplikasi dalam kehamilan. Upaya deteksi dini komplikasi serta mengatasi hambatan 3 terlambat masih perlu ditingkatkan, terlebih pada saat pandemi
Hubungan Jenis Kelamin Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Perawat Rawat Inap RSU Tangerang Selatan Hardiman SG; Wulandari Wulandari; Azizah Zen
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.59-65

Abstract

Perawat dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompeten karena pada pekerjaan perawat menyangkut kesehatan dan keselamatan pasien. Salah satu resiko yang dapat dihadapi perawat dalam menjalankan tugasnya adalah tertular penyakit infeksi. Penggunaan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Indonesia lebih dari 40%, tetapi pada kenyataannya para perawat hanya menggunakan salah satunya (jas lab, masker, atau sarung tangan saja) ketika menangani pasien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi crosssectional dan menggunakan metode Total sampling. Jumlah responden 59 perawat. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic univariat dan bivariat (chi-square) pada perangkat lunak Statistical Program for Social Science. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (P Value : 1,117) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri, sedangkan ketersediaan alat pelindung diri (P Value : 0,005) memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Pentingnya penggunaan alat pelindung diri pada perawat dapat mengurangi resiko timbulnya penyakit  atau kecelakaan kerja di Rumah Sakit.