Imam Yasak
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Cahaya Mandalika

ANALISIS PENGARUH PENYEMPITAN JALAN DAN PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto; Imam Yasak; Archi Rafferti.K
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i1.1293

Abstract

Lasem merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Rembang yang merupakan kota pusaka dengan banyaknya peninggalan bersejarah dan kawasan batik tulis serta kegiatan yang meliputi perdagangan, pendidikan dan kegiatan keagamaan karena banyak pesantren yang ada di Lasem. Salah satu jalan yang akan dikaji adalah Jalan Provinsi Lasem-Sale depan Masjid Jami’ Baiturrahman Lasem yang diklasifikasikan sebagai jalan kolektor sekunder. Ruas jalan ini merupakan ruas jalan yang padat dan terdapat kegiatan perdagangan di sisi kanan dan sisi kiri jalan tersebut .Terdapat juga ruko yang berjejeran, sehingga banyak terjadi kegiatan on street parking dan juga adanya penataan kawasan pusaka . Jalan ini di revitalisasi dan di perlebar pedestrian/trotoarnya sehingga ruas jalan menyempit. Dari berbagai data dan seruvei lapangan pengaruh penyempitan jalan dan On stret parking (parkir di badan jalan) tersebut memengaruhi karakteristik jalan yang menyebabkan terajadinya kepadatan dan kemacetan dilokasi jalan Provinsi Lasem-Sale. Pedoman yang digunakan adalah pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI) dan model Greenshield dengan variable nya adalah: data volume lalulintas; kecepatan arus bebas kendaraan; kapasitas jalan. Hasil analisa menyimpulkan bahwa on street parking mempengaruhi kinerja ruas Jalan Provinsi Lasem-Sale pada jam tertentu, yaitu disaat jam kerja dan dan jam perdagangan dimulai. Penurunan kinerja ruas jalan terjadi pada jam puncak kemacetan, yaitu di pagi hari pada pukul 06.45-10.15, dimana arus mendekati tidak stabil, Kecepatan lalu lintas sekitar 7-10 km/jam dan volume lalu lintas mendekati 178 smp/jam.