Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN TEMPAT PARKIR DI PASAR UMUM PURWODADI GROBOGAN Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.508 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i1.4308

Abstract

Bagaimana keadaan karakteristik parkir di Pasar Umum Purwodadi Grobogan pada situasu saat ini Berapakah kapasitas dan kebutuhan (demand)ruang parkir di Pasar Umum Purwodadi Grobogan Menganalisis Karakteristis parkir di Pasar Umum Purwodadi Grobogan pada situasi saat ini Menganalisis Kapasitas dan Kebutuhan (demand) ruang parkir di Pasar Umum Purwodadi Grobogan Survai data primer dilakukan untuk mengetahui desain survai, waktu keluar masuk kendaraan dari lokasi parkir, lama waktu kendaraan parkir, jenis dan plat nomor kendaraan, dan ukuran karakteristik parkir dimensional serta survaiperhitungan jumlah kendaraan pada jalan depan Pasar Purwodadi Grobogan yang dilakukan secara manual. Sedangkan data sekunder diambil dari pihak-pihak terkait, jurnal, buku literatur, maupun peraturan-peraturan yang menyangkut masalah parkir.Pasar Purwodadi Grobogan menggunakan parkir Off Street Parking yang berarti parkir didalam area pasar, Kapasitas parkir pada Pasar Purwodadi Grobogan sangat mencukupi pada kapasitas parkir sepeda montor, sedangkan kapasitas parkir pada mobil dan juga truk sangat kurang memadai, untuk masalah kemacetan tidak ada kemacetan. Walaupun ada kemacetan itu terjadi karena proses manuver pada kendaraan yang parkir pada bahu jalan depan Pasar Purwodadi Grobogan, Pengelola Pasar Purwodadi Grobogan lebih baik memisahkan antara parkir pengunjung dengan parkir pemilik/karyawan toko, Diharapkan diadakanya tempat parkirkhusus diluar area pasar/menggunakan sebagian tempat angkudes yang berada tepat di depan Pasar Purwodadi Grobogan agar mobil pengunjung dan juga mobil bongkar muat tidak parkir di bahu jalan sepanjang depan pasar, sehingga tidak menggangu kenyamanan pengguna jalan.
Feasibility Study of Podo Town Square Gemek Pedestrian, Kedungwuni District, Pekalongan Regency Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi; Archi Rafferti Kriswandanu; Althea Serafim Kriswandaru; M. Makhfud Riyadi
International Journal of Social Service and Research Vol. 2 No. 4 (2022): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v2i4.99

Abstract

The Institute of Technology and Science (ITS) campus, Pusmanu Polytechnic, SMA Negeri 1 Kedungwuni, SMK Negeri 1 Kedungwuni, SMP Negeri 2 Kedungwuni as an educational center, There are shophouses along the right and left side of the road as a trading place. This is the reason why so many people come to the area. So in the Podo-Surabaya segment, human movement in the area is high. The more visitors who come to the place will impact the concentration of pedestrians. With a large pedestrian flow and the presence of street vendors and illegal parking at several points along the sidewalk, it will significantly affect the comfort and flexibility of pedestrians. For this reason, it is necessary to plan for improving pedestrian facilities in the area. To obtain the minimum width, the required sidewalk width, and pedestrian facilities are calculated according to the Technical Guidelines no. 032/T/BM/1999 “Guidelines for Planning Pedestrian Paths on Public Roads, Minister of Public Works Decree No. 468/KPTS/1998 "Technical Requirements for Accessibility in Public Buildings and the Environment," Director General of Highways No.007/T/BNKT/1990 "Guidelines for Using Sidewalks," Minister of Public Works Regulation No. 03/PRT/M/2014 "Guidelines for Planning, Provision, and Utilization of Pedestrian Network Infrastructure and Facilities in Urban Areas," Technical Guidelines no. 022/T/BM/1999 "Accessibility Requirements on Public Roads." The results of the design are carried out with the AutoCAD program. From the calculation of pedestrian walking speed, the average rate is 43.80 m/minute, from the analysis of the minimum width obtained 1,6 meters.
PERBANDINGAN NILAI PARAMETER SPEKTRUM RESPONS DESAIN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019 PADA KECAMATAN-KECAMATAN DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Agustinus Sungsang Nana Patria; Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7226

Abstract

Peraturan gempa SNI 1726:2019 disusun berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017 dan ASCE 7-16, untuk memperbaharui SNI 1726:2012. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dengan diterbitkannya SNI 1726:2019 adalah mengenai mitigasi gempa terhadap keamanan gedung yang dibangun berdasarkan peraturan gempa sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan besarnya parameter spektrum respons desain SNI 1726:2012 dengan SNI 1726:2019. Gempa yang terjadi di kabupaten Bantul tahun 2006 mendasari 17 kecamatan di Bantul dijadikan sebagai obyek penelitian. Berdasarkan hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai SDS dan SD1 sebagian besar kecamatan mengalami kenaikan dari SNI 1726:2012 ke SNI 1726:2019, tetapi tidak sedikit yang mengalami penurunan. Nilai SDS pada kelas situs Tanah Keras (SC)menunjukkan bahwa semua kecamatan mengalami kenaikan; pada kelas situs Tanah Sedang (SD)terdapat tujuh kecamatan mengalami kenaikan dan sisanya mengalami penurunan; pada kelas situs Tanah Lunak (SE)terdapat enam kecamatan mengalami kenaikan dan sisanya mengalami penurunan. Sedangkan nilai SD1 pada kelas situs Tanah Keras (SC)dan Tanah Sedang (SD)menunjukkan bahwa semua kecamatan mengalami kenaikan; pada kelas situs Tanah Lunak (SE)terdapat tujuh kecamatan mengalami kenaikan dan sisanya mengalami penurunan. Terdapat lima kecamatan yang nilai SDS nya mengalami kenaikan pada semua kelas situs. Sedangkan terdapat tujuh kecamatan yang nilai SD1 nya mengalami kenaikan pada semua kelas situs. Berdasarkan hasil penelitian ini maka sangat perlu dilakukan segera evaluasi keamanan bangunan mengacu SNI 1726:2019 bagi bangunan yang berada di kecamatan yang nilai SDS dan SD1 nya mengalami kenaikan.Kata kunci: parameter spektrum respons desain, kelas situs, peraturan gempa, SNI 1726:2012, SNI 1726:2019
STUDI KELAYAKAN TEMPAT PARKIR PENGUNJUNG ADA SWALAYAN SETIABUDI KOTA SEMARANG Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi; Agustinus Sungsang Nana Patria
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6430

Abstract

ADA Swalayan Setiabudi terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, sehingga ramai pengunjung terlebih pada hari Sabtu dan hari libur. Permintaan ruang parkir menjadi bermasalah ketika kurangnya area parkir pada jam puncak karena permintaan lebih besar dari kapasitas ruang parkir yang ada, dan terhambatnya manuver masuk dan keluar tempat parkir sehingga tertundanya pengunjung yang akan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk studi kelayakan ruang parkir pengunjung baik tempat parkir mobil penumpang dan motor di ADA Swalayan Setiabudi, yang selanjutnya dicari pemecahan masalah dalam upaya mengoptimalisasi ruang parkir yang ada sehingga menjadi lebih baik lagi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yang terbagi menjadi dua yaitu: survei pengamatan di lapangan dan survei melalui kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas parkir di hari puncak tidak memenuhi syarat dikarenakan kendaraan yang parkir per jamnya lebih banyak dari kapasitas parkir. Nilai indeks parkir (IP) < 1 artinya kebutuhan parkir tidak melebihi daya tampung , sehingga masih dikatakan “layak”. Hasil kuesioner analisa tingkat kepuasan pengguna parkir masuk dalam kategori “cukup layak”. Adapun pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan ruang parkir yaitu dengan penambahan petugas parkir tertutama pada kondisi puncak, memperjelas rambu penunjuk arah yang ada di dalam ruang parkir untuk memperlancar jalur sirkulasi parkir dan menerapkan batasan waktu parkir dengan tambahan tarif, hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan parkir.Kata kunci: studi kelayakan, parkir, jam puncak, survei lapangan, kuesioner
Analisa Perbandingan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Metode AASHTO 1993 Dan Tebal Perkerasan Lentur Metode Bina Marga 2017 Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi; Moh .Arif Wijayanto
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.162 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i1.34

Abstract

Metode perhitungan merupakan salah satu faktor dalam mendesain tebal perkerasan lentur jalan baru. Ada beberapa metode mendesain tebal perkerasan lentur jalan, namun untuk penelitian ini digunakan dua metode mendesain tebal perkerasan lentur yaitu metode yang disediakan oleh American Association of State Highway Traffic Officials (AASHTO) dan metode untuk Indonesia sendiri ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jendral Bina Marga. Kedua metode tersebut memiliki parameter-parameter data yang sama yaitu beban lalu lintas, CBR tanah dasar, R, ZR, S0, IP0, IPt, ΔPsi, koefisien drainase dan material lapis perkerasan. Akan tetapi kedua metode ini memiliki perbedaan dalam teknis perhitungan tebal perkerasan lentur jalan. Hasil yang didapat berupa perbedaan tebal perkerasan lentur dimana metode AASHTO 1993 mendapatkan nilai tebal perkerasan yaitu: lapis permukaan (Laston MS 590) 5 cm, lapis pondasi atas (Agregat Kelas A) 15 cm, lapis pondasi bawah (Sirtu Kelas B) 15 cm. Sedangkan untuk metode Bina Marga 2017 mendapatkan nilai tebal perkerasan yaitu: AC-WC 5 cm, AC-BC 6 cm, AC Base 16 cm, CTB 15 cm dan lapis pondasi Agregat Kelas A 15 cm. Dengan hasil tebal perkerasan lentur yang berbeda, didapatkan juga perbedaan biaya Rencana Anggaran Biaya, dimana metode AASHTO 1993 mengeluarkan biaya sebesar Rp 23.796.382.000,00 sedangkan metode Bina Marga 2017 mengeluarkan biaya sebesar Rp 51.289.817.000,00. Selisih dari kedua metode tersebut adalah Rp 27.493.435.000,00.
Analisis Pengaruh Aktifitas Pasar Bintoro Demak terhadap Kemacetan di Jalan Sultan Fatah Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi; Surya Aji Wiguna; Althea Serafim Kriswandaru; Ariel Kriswanatu
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v2i1.2047

Abstract

Pendahuluan: Kota Demak merupakan salah satu kota besar yang sedang melakukan pembangun di segala bidang, kepadatan lalu lintas di Jalan Sultan Fatah, depan Pasar Bintoro Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini muncul karena adanya aktivitas pasar. Untuk menjamin agar jalan dapat memberikan pelayanan sebagaimana yang diharapkan, maka diusahakan peningkatan-peningkatan jalan itu. Tujuan: Untuk mengetahui besar hambatan samping pada ruas Jl. Sultan Fatah, untuk mencari kapasitas dan derajat kejenuhan di ruas Jl. Sultan Fatah, menganalisis Kapasitas dan Kebutuhan (demand) ruang parkir di Pasar Bintoro Demak. Metode: Penelitian ini menggunakan data primer atau data yang dicari secara langsung dilapangan melalui survei. Waktu survei dilakukan selama 6 hari, yaitu hari Senin - Sabtu mulai dari tanggal 8-13 November 2021. Hasil: Dalam pengelolaan data yang dilakukan setelah survai lokasi dan pengumpulan data, data diolah untuk mengetahui karakteristik jalan meliputi: volume lalu lintas, kapasitas jalan, kecepatan arus lalulintas, derajat kejenuhan, kelas hambatan samping, kecepatan sesaat. Kesimpulan: kesimpulan di penelitian ini yaitu: 1.) Pada ruas jalan Sultan Fatah dengan hambatan samping yang sebesar 316 bobot kejadian sedang (M). 2.) Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan didapatkan nilai derajat kejenuhannya melebihi batas derajat kejenuhan ideal, dari hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa komposisi volume parkir lebih didominasi oleh Sepeda motor
ANALISIS PENGARUH PENYEMPITAN JALAN DAN PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto; Imam Yasak; Archi Rafferti.K
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i1.1293

Abstract

Lasem merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Rembang yang merupakan kota pusaka dengan banyaknya peninggalan bersejarah dan kawasan batik tulis serta kegiatan yang meliputi perdagangan, pendidikan dan kegiatan keagamaan karena banyak pesantren yang ada di Lasem. Salah satu jalan yang akan dikaji adalah Jalan Provinsi Lasem-Sale depan Masjid Jami’ Baiturrahman Lasem yang diklasifikasikan sebagai jalan kolektor sekunder. Ruas jalan ini merupakan ruas jalan yang padat dan terdapat kegiatan perdagangan di sisi kanan dan sisi kiri jalan tersebut .Terdapat juga ruko yang berjejeran, sehingga banyak terjadi kegiatan on street parking dan juga adanya penataan kawasan pusaka . Jalan ini di revitalisasi dan di perlebar pedestrian/trotoarnya sehingga ruas jalan menyempit. Dari berbagai data dan seruvei lapangan pengaruh penyempitan jalan dan On stret parking (parkir di badan jalan) tersebut memengaruhi karakteristik jalan yang menyebabkan terajadinya kepadatan dan kemacetan dilokasi jalan Provinsi Lasem-Sale. Pedoman yang digunakan adalah pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI) dan model Greenshield dengan variable nya adalah: data volume lalulintas; kecepatan arus bebas kendaraan; kapasitas jalan. Hasil analisa menyimpulkan bahwa on street parking mempengaruhi kinerja ruas Jalan Provinsi Lasem-Sale pada jam tertentu, yaitu disaat jam kerja dan dan jam perdagangan dimulai. Penurunan kinerja ruas jalan terjadi pada jam puncak kemacetan, yaitu di pagi hari pada pukul 06.45-10.15, dimana arus mendekati tidak stabil, Kecepatan lalu lintas sekitar 7-10 km/jam dan volume lalu lintas mendekati 178 smp/jam.
Kajian Manajemen Transportasi Untuk Perencanaan Ekowisata Bukit Watu Belah di Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang: Study of Transportation Management for Bukit Watu Belah Ecotourism Planning in Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang Dhony P. S.; Amrita Winaya; Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i1.507

Abstract

This community service activity aims to identify the existing conditions of the location that is planned to become a tourist village, in the form of outreach so that the Government of Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang can find out a general description to plan an ecotourism, especially in the scope of transportation management. The method of activities carried out to achieve the goals of Community Service (PPM) are surveys, observations, planning and outreach as well as discussions from the community service team to Kalurahan Banjarasri officials. There are two alternatives routes to Bukit Watu Belah, and from the observations it is known that the second alternative route has a road width varying from 1,5 to 5 meters. Pavement of this village’s main road is asphalt while the road to the top of the hill is still a dirt road. In terms of transportation, the new “Bukit Watu Belah” ecotourism is worth continuing, with an ecogreen feeder transportation concept for 4-wheeled vehicles or buses.
Need Analysis of Waste Transporter Fleet in Pati District Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi; Diky Rohmat Setiawan; Ariel Kriswandatu; Althea Serafim Kriswandatu
International Journal of Social Service and Research (IJSSR) Vol. 3 No. 2 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i2.265

Abstract

Transportation of waste to carry waste from the transfer location or from the source of the waste directly to the Final Disposal Site (TPA). In Pati Regency there is a buildup of waste from shops, trades, and markets. The purpose of this study is to determine the waste transportation system, determine the needs of the waste transportation fleet, and determine the need for the number of waste transportation fleets in 2031. The method used is Stationary Container System (SCS) is used to analyze the waste transportation fleet, Waste Generation Prediction is used to predict volume population waste generation in 2031. There are currently 18 waste transport vehicles in Pati Regency, for dump trucks with a capacity of 8 m for 2 rites/ day, for arm roll trucks with a capacity of 6 m, which is 9 units. Garbage transport vehicles needed by Pati Regency in ideal conditions with the volume of waste generated 662.09 tons/day are 86 units for dump trucks with a capacity of 8 m for 3 rites/day and 26 units of arm roll trucks with a capacity of 6 m for 3 ritations/day. Meanwhile, the need for waste transportation vehicles in 2031 with an estimated waste generation of 714.87 tons/day is 104 units of dump trucks measuring 8m for 3 rites/day and 41 units of arm roll trucks for 3 rites/day measuring 6m³ ??and garbage carts/rickshaws in 2031 based on prediction required 661 units.
Analysis of Visitor Density Influence on Parking Lot in Kedungmundu Market, Semarang City Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto; Fajar Ridho Heriyono; Ariel Kriswandatu; Althea Serafim Kriswandatu
International Journal of Social Service and Research (IJSSR) Vol. 3 No. 2 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i2.266

Abstract

Kedungmundu Market is one of the environmental markets which is strategically located in the Tembalang district, Semarang city. The high activity at Kedungmundu Market causes an increase in the volume of vehicles entering and leaving Kedungmundu Market at certain hours, so that many vehicles find it difficult to find a place to park. Parking problems, both on-street parking and off-street parking are very important to be studied more deeply so that they can serve according to parking needs. The purpose of this study is to analyze visitor density influence on parking lot in Kedungmundu market. The method used in the study is quantitative research. The required parking space must be available adequately, the greater the volume of traffic that is active either leaving or going to the center of activity, the greater the need for parking space. From the results of parking measurements will be able to know the characteristics of parking at that location for example peak hours, average length of parking, parking effectiveness and others. From the results of parking measurements will be able to know the characteristics of parking at that location for example peak hours, average length of parking, parking effectiveness and others.