Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SOFTWARE SMART PLS ( Studi Kasus UNRIKA Batam ) Wijaya, Toni Kusuma
JURNAL DIMENSI Vol 3, No 1 (2014): JURNAL DIMENSI (MARET 2014)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.604 KB) | DOI: 10.33373/dms.v3i1.75

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada kesuksesan sebuah sistem informasi yang digunakan oleh universitas untuk kepentingan mahasiswanya antara lain mengengenai tentang institusi universitas, akademik,  kemahasiswaan, penelitian, info kegiatan kampus dan lain sebagainya. Sebagai objek  penelitian ini studi kasus di UNRIKA Batam dengan sistem informasi universitas yang menggunakan Teknologi Informasi (IT) Komputer bebasis web, dengan situs http//www.unrika.ac.id. Kesuksesan sebuah sistem informasi dapat diukur  dari kepuasan para penggunanya .Guimaraes et al (2003).Hasil model pengukuran (measurement model) dan pengujian model struktural (structural model) dari teknik PLS terhadap Model 1 dan Model 2 dengan menggunakan alat bantu software SmartPLS versi 2.0 M3 , menunjukan bahwa  kualitas informasi dari sistem  informasi universitas berbasis web di UNRIKA Batam, memberikan pengaruh positif dan reliable   terhadap    kepuasan    pemakai    (mahasiswa)   sebagai pengguna sebesar 0,763      ( 76,3 %) pada  Model 1 dan sebesar 0,768 (76,8 %) pada Model 2 .
PENGEMBANGAN SISTEM TRAFFIC LIGHTS BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN PLC Gunoto, Pamor; Irsyam, Muhammad; Wijaya, Toni Kusuma
JURNAL DIMENSI Vol 4, No 3 (2015): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2015)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.863 KB) | DOI: 10.33373/dms.v4i3.50

Abstract

Pengaturan lampu lalu lintas yang ada sekarang ini kebanyakan menggunakan sistem pengaturan waktu tetap di semua jalur, tanpa memperhatikan naik turunnya tingkat kepadatan kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Untuk itu dirancang suatu sistem lampu lalu lintas yang pengaturan waktunya berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan yang melintas pada masing-masing jalur, sehingga masalah kemacetan di persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas dapat teratasi. Perancangan ini menggunakan PLC(Programmeble Logic Controller) sebagai pengontrol. Proses kerja dari alat ini berupa pengiriman input dari sensor kepada PLC, kemudian PLC akan mengatur waktu nyala lampu berdasarkan masukan dari sensor tersebut. Sensor yang dipasang pada pertengahan ruas jalan ini, akan mendeteksi banyaknya kendaraan. Setiap jalur menggunakan 3 buah sensor yang posisinya sudah diatur sedemikian rupa, untuk mendeteksi kendaraan yang akan menentukan tingkat kepadatan. Alat yang dirancang ini dapat bekerja dengan baik, berdasarkan 4 pengelompokan kondisi tingkat kepadatan kendaraan dengan pendeteksian sensor. Keadaan kosong jika ketiga sensor tidak aktif, keadaan sepi kendaraan jika hanya sensor pertama aktif, keadaan normal jika dua sensor aktif dan keadaan padat jika ketiga sensor aktif. 
ANALISA GANGGUAN PERALATAN PROTEKSI (SOLE FUSE) 20 KV PADA GARDU DISTRIBUSI TONGKANG KABIL PLN BATAM Wijaya, Toni Kusuma
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.032 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1807

Abstract

PT PLN Batam adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyaluran  listrik dipulau batam yang mempunyai visi menjadi perusahaan energi yang utama di Indonesia dan misi kami menyediakan tenaga listrik secara efisien dan andal. Lebih dari 829 gardu beton yang terpasang di Batam, menjadikan PT PLN batam harus menyediakan berbagai jenis peralatan gardu distribusi. Diantara jenis peralatan yang digunakan dalam Gardu Beton tersebut terdapat peralatan yang berfungsi untuk pemutus dan penghubung jaringan listrik 20 KV, peralatan tersebut lebih dikenal dengan nama Kubikel 20 kV.  Karena sangat pentingnya peran kubikel untuk menghindari terjadinya kerusakan atau pemadaman yang terlalu lama maka PT PLN Batam sangat selektif dalam pemilihan kubikel Kubikel 20 kV inilah yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengalihan beban penyulang akibat pekerjaan pemeliharaan, ganguan, maupun pekerjaan penyambungan baru. Melihat pentingnya kubikel 20 KV, maka dibutuhkan peralatan proteksi yaitu Sol fuse
ANALISA RUGI-RUGI DAYA PADA JARINGAN INSTALASI LISTRIK DI PT. BEV (BATAMINDO EXECUTIVE VILLAGE) Prasetya, Eko; Gunoto, Pamor; Wijaya, Toni Kusuma
SIGMA TEKNIKA Vol 3, No 1 (2020): SIGMA TEKNIKA, VOL 3 NO.1, JUNI 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigma.v3i1.2467

Abstract

ABSTRAKPT. BEV (Batamindo Executive Village) adalah perusahaan yang mengelola apartemen dan lapangan golf yang berada di kawasan seluas 213 Ha di daerah Sei Ladi, Kecamatan Sekupang, Batam. PT. BEV harus memperhatikan rugi-rugi daya yang dapat terjadi pada jaringan instalasi listrik. Sebagian daya listrik akan terbuang sis-sia pada saluran kabel, hal ini merugikan bagi PT. BEV karena daya tidak dapat digunakan secara maksimal , Dari hal tersebut diatas maka dilalukan penelitian menggunakan studi literatur dengan beberapa landasan teori untuk menghitung berapa besar rugi-rugi daya pada jaringan instalasi listrik PT. BEV.  Hasil penelitian didapatkan rugi-rugi daya listrik PT. BEV pada MDP (Main Distribution Panel) 1 adalah 307.58 watt dan persentase rugi-rugi daya listrik adalah 0.354 %. Rugi-rugi daya listrik pada MDP 2 adalah 269.637 watt dan persentase rugi-rugi daya listrik adalah 0.347 %. Rugi-rugi daya listrik pada MDP 3 adalah 77.167 watt dan persentase rugi-rugi daya listrik adalah 0.446 %. Kata Kunci: Jaringan Instalasi Listrik, Studi Literatur, Rugi-rugi daya  ABSTRACTPT. BEV (Batamindo Executive Village) is a company that manages apartments and golf courses in an area of 213 hectares in the Sei Ladi area, Sekupang District, Batam.  PT. BEV must pay attention to power losses that can occur in the electrical installation network , namely power losses in the power line. The power losses in this power line make PT. BEV cannot be used optimally. Some electricity will be wasted in the cable . This is detrimental to PT. BEV because the power cannot be used optimally . Therefore, the authors conducted a literature study with some theoretical basis to find out how much power losses in the electrical installation network of PT. BEV. Then the electrical power losses of PT. BEV on MDP (Main Distribution Panel) 1 is 307.58 watts and the percentage of power losses is 0.354%. The electrical power losses on MDP 2 are 269,637 watts and the percentage of electrical power losses is 0.347%. The electrical power losses on MDP 3 are 77,167 watts and the percentage of electrical power losses is 0.446%.Keywords: Electrical Installation Network, Study Literature, power loss