Rofer Ourano Michael Tendean
Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia, Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kristus Sebagai Jalan Pendamaian: Studi Kata hilasterion Sesuai Struktur Gramatikal dan Leksikal dalam Roma 3:25 Andreas Danang Rusmiyanto; Rofer Ourano Michael Tendean
THRONOS: Jurnal Teologi Kristen Vol 4, No 1: Desember 2022
Publisher : Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55884/thron.v4i1.46

Abstract

Paul's letter to the Romans is known for its in-depth doctrinal discussion, one of which is the teaching of salvation in Jesus Christ. In Romans 3:25, Paul says that Christ is the “way of atonement,” which comes from the word ἱλαστήριον (hilasterion). This word refers to the closing of the ark of the covenant in the Most Holy. Therefore, this research aims to conduct a more in-depth word study by looking at the grammatical and lexical structure of the word to see what Paul means by using this word. As a result: the use of the word hilasterion is a typology that refers to the Day of Atonement in Leviticus 16. Lexically, the word hilasterion refers to the lid of the ark of the old covenant, which was sprinkled with the blood of the atoning sacrifice on the annual day of penance. While grammatically, it states that Jesus is "the way of atonement" for sinners because of His blood, and he died on the cross as an atoning sacrifice so that everyone who believes in Him obtains salvation.  AbstrakSurat Paulus kepada jemaat Roma merupakan surat yang dikenal dengan pembahasan doktrinal yang sangat mendalam, salah satunya adalah pengajaran tentang keselamatan didalam Kristus Yesus. Dalam Roma 3:25 Paulus mengatakan bahwa Kristus sebagai ‘jalan pendamaian’ yang berasal dari kata ἱλαστήριον (hilasterion). Secara harfiah kata ini menunjuk kepada penutup tabut perjanjian di Ruang Mahakudus. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi kata secara lebih mendalam dengan melihat struktur gramatikal dan leksikal dari kata ἱλαστήριον untuk melihat apa yang dimaksud oleh Paulus menggunakan kata ini. Sebagai hasilnya: penggunaan kata hilasterion merupakan tipologi yang menunjuk kepada Hari Raya Pendamaian dalam Imamat 16. Secara leksikal, kata hilasterion mengarah kepada tutup tabut perjanjian lama yang diperciki dengan darah korban penebusan pada hari penebusan dosa tahunan. Sedangkan secara gramatikal, menyatakan bahwa Yesus adalah “jalan pendamaian” bagi orang-orang yang berdosa, oleh karena dengan darahNya, dan mati di kayu salib sebagai korban penebusan, sehingga setiap orang yang beriman kepada-Nya memperoleh keselamatan.