This Author published in this journals
All Journal Jurnal HUMANIS
Angger H.S
STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

COTTA “Communication Of Therapeutic” Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Ahmad Zainal Abidin; Angger H.S
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.244 KB)

Abstract

Keluarga merupakan bagian/unit terkecil dari suatu masyarakat yang menjadi pilar utama pembangunan kesehatan di Indonesia yang secara rinci harus memperhatikan aspek fungsi dan perannya dalam implementasi tugasnya, sehingga didalamnya akan timbul sistem ikatan untuk saling mempengaruhi dan menjaga (Abidin, 2019). Pelayanan kesehatan yang mengedapankan mutu hendaknya sudah sewajarnya di bangun dengan pondasi yang kuat yakni bersumber dari komunikasi yang efektif untuk mencipatkan kondisi terapeutik yang mempunyai kemanfaatan yang nyata. Model pendekatan kesehatan keluarga merupakan integrasi dari teori sistem, teori perkembangan keluarga, dan teori struktural fungsional sebagai teori-teori utama yang merupakan dasar dari model untuk melihat kemampuan kesehatan keluarga (Ali, 2010). keluarga dengan dibekali keilmuan kesehatan dasar diharapkan mampu mengenal dan memberikan tindakan sesuai dengan kriteria kesehatan dasar keluarga. Mengingat besarnya peranan keluarga dalam membangun Indonesia sehat yang berkemajuan, maka pendekatan model Friedman menjadi focus pengabdian masyarakat pada kegiatan ini. Dengan harapan, keluarga menjadi cerdas akan pengetahuan kesehatan dan lebih sadar serta mawas diri dengan mengedepankan upaya kesehatan yang kooperatif antar anggota berbasis komunikasi yang terapeutik dengan wujud salaing support antar anggotanya keluarga.
Program Pendampingan Keluarga Sehat Dan Mandiri Di Desa Sumberagung Bojonegoro Angger H.S
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.33 KB)

Abstract

ABSTRAK Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, pemerintah telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Program ini memiliki fokus pada peningkatan seputar gizi serta kesehatan ibu dan anak, pengendalian dua jenis penyakit yakni yang menular dan tidak menular, perilaku sehat masyarakat, rumah dan lingkungan yang sehat, serta kesehatan jiwa. Keluarga merupakan target dari program GERMAS yang di inisiasi di tahun 2017. Menyoroti kegagalan sebagaian besar Negara mencapai target yang dibebankan MDGs, target SDGs dapat menyebabkan Negara memiliki tanggung jawab yang begitu berat. Peningakatan dari sector kuratif terus dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target SDGs. Meski begitu, sector pencegahan dan promotif pun tetap harus dilakukan. Peran akademisi dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat adalah membantu pemerintah dalam pencapaian target SDGs yaitu dengan penguatan sector promotif. Sebagai bentuk nyata, Program gerakan keluarga sehat dan mandiri merupakan program yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan status keluarga ditinjau dari segi kesehatan. Program ini penting peranannya untuk menjamin seluruh keluarga di Indonesia memahami arti kesehatan dan tahu bagaimana menjaganya. Gerakan ini juga seiring dengan program Gerakan Masyarakat Sehat yang dicanangkan oleh pemerintah. Kata Kunci : Pendampingan, Keluarga Sehat dan Mandiri
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terkait Gangguan Sistem Kardiovaskular Di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Angger H.S
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.084 KB)

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat (pengabmas) yang dilakukan oleh akademisi STIKes ICsada merupakan inisiasi kampus ungu untuk menggerakkan masyarkat untuk hidup sehat. Kegiatan pengabmas ini juga seiring dengan program pemerintah dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Germas. Terlebih lagi promosi kesehatan dengan pendekatan keluarga ini juga seiring dengan pendekatan PIS PK (Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga) yang dilaksanakan oleh puskesmas.Program pengabdian pada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan melakukan upaya promotif terkait penyakit kardiovaskular. Dapat digunakan sebagai sumber atau data penduduk di daerah binaan puskesmas yang mempunyai masalah kesehatan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga binaan dalam penanganan lebih lanjut. Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan masalah penyakit kardiovaskular. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa SumberagungKecamatan Dander Bojonegoro. melakuukan Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP) dengan semua anggota keluarga dan menjelaskan maksud kedatangan ke keluarga tersebut.Kegiatan yang dilaksanakan pada program pengabdian pada masyarakat (abdimas) ini terdiri dari program utama berupa penyuluhan kesehatan (Health Education), pemeriksaan kesehatan, pemberian terapi keperawatan. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini tidak lepasdari proses Asuhan keperawatan meliputi Pengkajian, penentuan Diagnosa keperawatan, menentukan perencanaan (intervensi), implementasi dan evaluasi. Mereka memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan derajat kesehatannya, dapat dilihat keingintahuanmereka, rasa terbuka pada saat dilakukan kunjungan. Keluarga binaan yang terdiri dari 9 keluarga binaan ini menunjukkan perubahan yang significant, dimulai dari status keluarga yang pra-sehat mandiri, tidak sehat hingga terjadi perubahan menjadi keluarga sehat yang mandiri.Kata Kunci : Program Indonesia sehat, pendekatan keluarga, Penyakit Kardiovaskular