Penjagaan level air kondensat pada tangki hotwell ditujukan untuk menjaga efisiensi dari pembangkit. PT. Pertamina RUU II Dumai mengatur keluaran dari tangki hotwell dalam menjaga level di keadaan normal menggunakan kendali otomatis PI, namun kendali PI yang diterapkan memiliki respon sistem yang berfluktasi. Pada peneliti ini dilakukan pengujian menggunakan sistem kendali adaptif Model Reference Adaptive Control (MRAC)-PID untuk meningkatkan performansi dari respon sistem dengan menggunakan pemodelan matematis yang mendekati real plant. Kendali MRAC-PID didapatkan P senilai 1, I senilai 0,1, D senilai 10, dan Gain senilai 4 memiliki overshoot sebesar 0,015%, error steady state sebesar 4,3E-06 dengan rise time sebesar 6,2727 detik. Pengujian dengan pemodelan matematis dengan kendali PI yang memiliki overshoot sebesar 0,9055%, error steady state sebesar 0,0016 dan rise time sebesar 0,1583 detik. Kendali MRAC-PID memiliki overshoot dan error steady state yang lebih kecil dengan rise yang lebih lambat dibandingkan dengan kendali PI. Kendali MRAC-PID memiliki kehandalan dapat mengikuti perubahan setpoint yang diberikan naik maupun turun serta pengujian gangguan yang dilakukan kendali MRAC-PID mampu beradaptasi sehingga dapat kembali mencapai setpoint meski masih terdapat overshoot sebesar 0,0081% saat gangguan sebesar 6% dan overshoot sebesar 0,042% saat gangguan sebesar 10%.