Studi pendahuluan yang dilakukan pada Oktober 2019 lalu menunjukkan bahwa infeksi kecacingan masih dijumpai pada siswa SD N Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Optimalisasi pemahaman siswa terhadap kecacingan diharapkan dapat memutus rantai penyebaran infeksi kecacingan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan modifikasi yang menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman dan kesadaran siswa SD N Pegalongan tentang kecacingan, melalui penggunaan media audiovisual dan pengamatan langsung spesies penyebab kecacingan pada manusia. Pelatihan dan praktik bersama cara mencuci tangan yang sesuai dengan standar WHO dilakukan untuk mencegah penularan kecacingan sekaligus Covid -19. Evaluasi keberhasilan dibuktikan dengan kehadiran peserta yang mencapai 88% dan antusias siswa selama diskusi dan pengamatan. Peningkatan pemahaman siswa terlihat dari peningkatan postest siswa sejumlah 82,5% dari peserta yang hadir. Luaran tambahan dari kegiatan ini adalah leaflet. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengetahuan siswa SDN Pegalongan, Patikraja, Banyumas tentang kecacingan sebagai upaya mencegah penularan kecacingan dapat ditingkatkan melalui penyuluhan dan demonstrasi secara interaktif kepada siswa.