Maria Keren Oroh
Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Pendidikan Agama Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Manado, Minahasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Smartphone Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur Heldy J. Rogahang; Jiffry Kawung; Astri Pelle; Maria Keren Oroh
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.327 KB) | DOI: 10.56854/tp.v1i1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumnetasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Pemanfaatan smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK N 1 Motoling Timur yaitu: dapat menambah wawasan dengan mengakses informasi secara lebih bebas dan luas terkait materi bahan ajar di internet, dapat mencari buku-buku pelajaran dengan menggunakan buku elektronik sehingga, lebih memudahkan membuat tugas-tugas pelajaran yang ada didalam kelas maupun tugas rumah, dapat, dan dapat mengirim tugas yang sudah dikerjakan kepada guru. (2) Dampak positif pemanfaatan smartphone khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan smartphone dalam pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menambah informasi pengetahuan secara lebih mudah, lebih bebas dan lebih luas terkait materi bahan ajar di internet. Dampak negatif dalam pemanfaatan smartphone yaitu: peserta didik menjadi malas belajar dan tidak terkadang tidak fokus mengikuti pembelajaran didalam kelas dengan baik karena keasikan bermain smartphone pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, peserta didik dapat melakukan kecurangan pada saat ujian baik mencontek dengan mengakses jawaban di internet. (3) Upaya yang dilakukan terkait pemanfaatan smartphone oleh peserta didik yaitu, Guru harus selalu memperhatikan dan membimbing peserta didik dalam memanfaatkan smartphone dengan memberikan batasan-batasan waktu tertentu ketika diizinkan oleh guru tersebut, dan guru harus memberi sanksi atau mengambil smartphone yang digunakan oleh peserta didik ketika peserta didik melakukan suatu pelanggaran yang berat dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.
Pemanfaatan Smartphone Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur Heldy J. Rogahang; Jiffry Kawung; Astri Pelle; Maria Keren Oroh
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/tp.v1i1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumnetasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Pemanfaatan smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK N 1 Motoling Timur yaitu: dapat menambah wawasan dengan mengakses informasi secara lebih bebas dan luas terkait materi bahan ajar di internet, dapat mencari buku-buku pelajaran dengan menggunakan buku elektronik sehingga, lebih memudahkan membuat tugas-tugas pelajaran yang ada didalam kelas maupun tugas rumah, dapat, dan dapat mengirim tugas yang sudah dikerjakan kepada guru. (2) Dampak positif pemanfaatan smartphone khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan smartphone dalam pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menambah informasi pengetahuan secara lebih mudah, lebih bebas dan lebih luas terkait materi bahan ajar di internet. Dampak negatif dalam pemanfaatan smartphone yaitu: peserta didik menjadi malas belajar dan tidak terkadang tidak fokus mengikuti pembelajaran didalam kelas dengan baik karena keasikan bermain smartphone pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, peserta didik dapat melakukan kecurangan pada saat ujian baik mencontek dengan mengakses jawaban di internet. (3) Upaya yang dilakukan terkait pemanfaatan smartphone oleh peserta didik yaitu, Guru harus selalu memperhatikan dan membimbing peserta didik dalam memanfaatkan smartphone dengan memberikan batasan-batasan waktu tertentu ketika diizinkan oleh guru tersebut, dan guru harus memberi sanksi atau mengambil smartphone yang digunakan oleh peserta didik ketika peserta didik melakukan suatu pelanggaran yang berat dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.