Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SMART LAB INDONESIA TANGERANG Uswatun Chasanah; Lidia maulida
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2022): Oktober : Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1439.726 KB) | DOI: 10.30640/inisiatif.v1i4.527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan gaya hidup Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan baik secara parsial maupun simultan pada PT. Smart Lab Indonesia Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Smart Lab Indonesia Tangerang yang berjumlah 80 orang dengan penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampel jenuh yaitu dengan menjadikan seluruh populasi menjadi sampel penelitian ini berjumlah 80 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisisi koefisien korelasi, serta uji hipotesis melalui uji T serta Uji F. Hasil hipotesis secara parsial variabel stres kerja (X1) diperoleh nilai thitung > ttabel (3,182 > 1,991) hal tersebut diperkuat juga dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Dengan demikian stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji statistik variabel motivasi kerja (X2) diperoleh nilai thitung > ttabel (3,148 > 1,991) hal tersebut diperkuat juga dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Dengan demikian motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel atau (8,737 > 3,12) hal ini diperkuat juga dengan nilai probability signifikansi 0,000 < 0,05. Maka bisa dikatakan stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan.
PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SMART LAB INDONESIA TANGERANG Uswatun Chasanah; Lidia maulida
Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.185 KB) | DOI: 10.59024/jumek.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan baik secara parsial maupun simultan pada PT. Smart Lab Indonesia Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Smart Lab Indonesia Tangerang yang berjumlah 80 orang dengan penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampel jenuh yaitu dengan menjadikan seluruh populasi menjadi sampel penelitian ini berjumlah 80 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisisi koefisien korelasi, serta uji hipotesis melalui uji T serta Uji F. Hasil hipotesis secara parsial variabel stres kerja (X1) diperoleh nilai thitung > ttabel (3,182 > 1,991) hal tersebut diperkuat juga dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Dengan demikian stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji statistik variabel motivasi kerja (X2) diperoleh nilai thitung > ttabel (3,148 > 1,991) hal tersebut diperkuat juga dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Dengan demikian motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel atau (8,737 > 3,12) hal ini diperkuat juga dengan nilai probability signifikansi 0,000 < 0,05. Maka bisa dikatakan stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan. Hasil koefisien determinasi diperoleh angka (R square) sebesar 0,185.